Bawaslu Bantul meluluskan 102 orang dari tes tulis panwaslu kecamatan

Bantul (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meluluskan sebanyak 102 orang dari seleksi tertulis calon anggota panitia pengawas pemilu (panwaslu) kecamatan di Kabupaten Bantul untuk Pemilu 2024.

"Peserta yang dinyatakan lolos tes tertulis adalah yang berperingkat enam besar nilai tertinggi pada masing-masing kecamatan," kata Anggota Bawaslu Bantul Nuril Hanafi di Bantul, Rabu.

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Organisasi Bawaslu Bantul itu mengatakan tes tertulis dilakukan dengan metode computer assisted test (CAT) pada Minggu (16/10) dan diikuti sebanyak 254 peserta dari 271 pendaftar yang sebelumnya dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Baca juga: KPU-Bawaslu sesuai jalur selenggarakan Pemilu 2024

"Nilai tes tertulis diperoleh dari Bawaslu DIY yang disampaikan ke Bawaslu Bantul dengan mengunduh dari socrative.com sebagai aplikasi CAT yang digunakan pada pelaksanaan tes tertulis," kata Nuril.

Dia menyebutkan 102 orang yang dinyatakan lolos tes tertulis itu terdiri atas 71 laki-laki dan 31 perempuan, sehingga persentase keterwakilan perempuan mencapai 30,39 persen.

"Bagi yang dinyatakan lolos tes tertulis akan mengikuti tahapan akhir seleksi yaitu tes wawancara pada 19-23 Oktober 2022 di kantor Bawaslu Bantul," katanya.

Dia berharap para peserta serius mempersiapkan diri dalam menghadapi tes wawancara, dengan membekali diri berbagai pengetahuan tentang pemilu sesuai visi dan misi anggota panwaslu kecamatan.

"Beberapa poin yang perlu dipersiapkan, di antaranya pengetahuan pengawasan kepemiluan, tata kelola pemilu, leadership, kerja sama tim, kemampuan berorganisasi, integritas dan komitmen diri, motivasi sebagai pengawas pemilu," katanya.

Dalam tes wawancara nanti, calon anggota panwaslu kecamatan akan diuji oleh lima anggota Bawaslu Bantul.

"Semoga dari hasil semua seleksi itu nantinya dapat diperoleh anggota panwaslu kecamatan yang berintegritas, berkualitas, bermartabat, berkemajuan, dan profesional dalam mengemban amanah mengawasi tahapan pemilu serentak," ujar Nuril Hanafi.

Baca juga: Netralitas ASN jelang Pemilu 2024 perlu diawasi
Baca juga: Bawaslu DIY : 1.274 peserta ikuti CAT calon anggota panwaslu kecamatan