Warga terseret banjir ditemukan

id polewali mandar,korban banjir,tim sar,basarnas,longsor,ditemukan meninggal

Warga terseret banjir ditemukan

Tim SAR gabungan dari Basarnas Mamuju, BPBD, TNI dan Polri di Polewali Mandar mengevakuasi warga yang ditemukan meninggal dunia akibat terseret banjir sejak 15 Oktober 2022 di Desa Kalimbua, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar. (ANTARA/HO-Basarnas Mamuju)

Mamuju (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan warga yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat terseret banjir di Desa Kalimbua, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat.

"Warga yang dilaporkan hilang akibat terseret banjir di Desa Kalimbua, Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar, hari ini ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata komandan Tim SAR setempat Asmar di Mamuju, Rabu.

Warga terseret banjir bernama Murni Wati (44) tersebut ditemukan pada Rabu, sekitar pukul 08.00 Wita pada jarak 18 nautical mile (NM) dari lokasi korban dilaporkan hilang di Desa Kalimbua, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar.

Jasad warga terseret banjir tersebut selanjutnya dievakuasi tim SAR gabungan ke rumah pihak keluarga di Desa Kalimbua, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar.

"Kami melakukan pencarian selama lima hari, yakni mulai 15 Oktober 2022 dan hari ini, warga terseret banjir tersebut berhasil ditemukan untuk selanjutnya dievakuasi ke rumah keluarganya," ujar Asmar.

Selain menelan korban jiwa, banjir dan tanah longsor yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar, juga menyebabkan sejumlah rumah warga, rumah ibadah, sekolah dan fasilitas umum rusak.

Sebanyak tiga kecamatan terdampak bencana banjir dan tanah longsor, yaitu Tapango, Anreapi, dan Tutar.