54 peserta lolos jadi panwaslu kecamatan di Gunungkidul

id Gunungkidul ,Bawaslu Gunungkidul ,Pemilu 2024

54 peserta lolos jadi panwaslu kecamatan di Gunungkidul

Proses seleksi panwaslucam di Kabupaten Gunungkidul. (ANTARA/HO-Dokumen Bawaslu Gunungkidul)

Gunungkidul (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengumumkan 54 peserta dinyatakan lolos seleksi tahap akhir anggota pengawas pemilu kecamatan untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024.

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Bawaslu Gunungkidul Rini Iswandari di Gunungkidul, Rabu, mengatakan pihaknya telah menyelesaikan proses seleksi anggota panitia pengawas pemilu kecamatan pada Pemilu 2024.

"Hari ini kami mengumumkan hasil seleksi anggota panwaslu kecamatan. Hasilnya sudah kami umumkan lewat situs resmi Bawaslu Gunungkidul," kata Rini.

Baca juga: Bawaslu Bantul menetapkan 51 anggota panwaslu kecamatan pada Pemilu 2024

Ia mengatakan ada 54 peserta yang lolos seleksi sebagai anggota panwaslu kecamatan untuk pelaksanaan Pemilu 2024.

Sebanyak 54 anggota panwaslu kecamatan ini terdiri atas 38 laki-laki dan 16 perempuan. Mereka akan ditugaskan di seluruh 18 kapanewon/kecamatan di Gunungkidul.

"Tiap kapanewon atau kecamatan akan ada tiga orang," katanya.

Rini mengatakan sebanyak 54 panwaslu kecamatan terpilih termasuk tiga orang yang sebelumnya sudah masuk daftar cadangan. Ketiganya dipersiapkan jika nantinya terjadi pergantian antarwaktu (PAW).

Setelah dinyatakan lolos dan terpilih, kata dia, sebanyak 54 anggota panwaslu kecamatan ini akan dilantik. Rencananya, pelantikan akan berlangsung pada Jumat (28/10) di Wonosari.

"Pelantikan panwaslu kecamatan ini serentak di seluruh DIY," kata Rini.

Ketua Bawaslu Gunungkidul Tri Asmiyanto mengatakan proses seleksi panwaslu kecamatan pada Pemilu 2024 di Gunungkidul sudah dimulai sejak pertengahan September 2022. Ada sejumlah tahapan yang dilalui, yaitu seleksi administrasi, ujian tertulis, dan wawancara.

Ia mengatakan tingkat partisipasi dalam pendaftaran panwaslu kecamatan kali ini terbilang tinggi. Setidaknya ada 285 pendaftar dari 18 kapanewon.

"Kami tidak melakukan perpanjangan masa pendaftaran karena jumlah pendaftarnya sudah mencukupi," kata Tri.

Baca juga: Bawaslu Yogyakarta: Keterwakilan perempuan di panwaslu kecamatan terpenuhi