Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) perempuan merupakan penggerak strategis dalam pembangunan ekonomi nasional karena menjadi mayoritas (64,5 persen) dari jenis usaha di Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Destry Anna Sari dalam pergelaran Women 20 (W20) Indonesia UMKM Expo di Bandung, Jawa Barat, lewat keterangan resmi, Jakarta, Senin.
"Besarnya dominasi perempuan sebagai pelaku UMKM, dan besarnya semangat perempuan berhimpun dalam wadah koperasi menunjukkan bahwa perempuan mampu sejajar dengan kaum laki-laki untuk turut serta memajukan perekonomian bangsa dan negara," kata Teten.
Dalam kesempatan itu, dia mengapresiasi Komite W20 dan enam Ikatan Alumni Universitas, mulai dari UNPAD, UNPAR, ITB, IPB, UPI, dan UI yang menggelar W20 Indonesia UMKM Expo dengan keterlibatan 200 UMKM setelah melalui proses seleksi dan kurasi dari 700 pendaftar.
Menurut Teten, W20 dan Sisternet XL Axiata telah bersinergi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk melaksanakan program inkubasi bisnis dalam rangka meningkatkan kapasitas perempuan pelaku usaha terkait pemahaman kewirausahaan berperspektif gender, scaling up business, pemasaran dan branding, literasi keuangan, serta promosi melalui digital marketing.
Program W20 Sispreneur (kolaborasi antara W20 dan Sisternet XL Axiata) dinilai memberikan pemahaman perspektif kesetaraan gender, program peningkatan literasi digital, pendampingan bisnis dari global expert, penyediaan akses permodalan, dan membuka peluang memperluas bisnis ke dunia global. Menurut Menkop, hampir 80 persen peserta program W20 Sispreneur telah berhasil go digital.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Teten: UMKM perempuan penggerak strategis ekonomi nasional
