Bupati Sleman serahkan penghargaan GISA 2022
Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyerahkan penghargaan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) Tahun 2022 atas kesadaran masyarakat dan aparat dalam pelayanan administrasi kependudukan, Selasa.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyerahkan secara langsung kepada enam perwakilan penerima penghargaan.
"Penghargaan ini merupakan wujud peningkatan kesadaran masyarakat dan peningkatan kinerja aparat yang melaksanakan tugas di bidang administrasi kependudukan di Kabupaten Sleman melalui sosialisasi, pembinaan kapasitas aparatur, peningkatan kinerja pelayanan, pembinaan, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan GISA," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Susmiarto.
Menurut dia, penerima penghargaan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok A untuk wilayah kapanewon (kecamatan) dengan penduduk lebih dari 60.000 jiwa dan kelompok B kurang dari 60.000 jiwa.
"Selanjutnya berdasar penilaian administrasi terhadap 17 wilayah, dipilih masing-masing tiga nominasi untuk dilakukan kunjungan ke kantor kapanewon, kelurahan, dan rumah dukuh. Dukuh menyampaikan paparan pembinaan masyarakat agar tertib adminduk," katanya.
Ia mengatakan dari hasil evaluasi pelaksanaan GISA Tahun 2022 didapatkan hasil untuk kapanewon terbaik kategori A diraih Kapanewon Kalasan, Ngemplak, dan Depok.
Untuk Kapanewon kategori B diraih Kapanewon Cangkringan, Seyegan dan Tempel. Kemudian untuk kategori Kelurahan A diraih Kelurahan Sumberadi, Purwomartani, dan Condongcatur. Sementara untuk Kelurahan B diraih Kelurahan Glagaharjo, Mororejo, dan Kalitirto.
"Sedangkan untuk kategori Pedukuhan A diraih Pedukuhan Gabahan, Kalibulus, dan Sebaran. Untuk kategori Pedukuhan B diraih Pedukuhan Karanggawang, Sumber Kulon, dan Dukuh," katanya.
Pada kesempatan itu dilakukan penandatanganan kerja sama pelaksanaan pos pelayanan dokumen kependudukan, peresmian penggunaan aplikasi layanan daring, serta "workshop" pendaftaran penduduk nonpermanen.
Kustini Sri Purnomo mengatakan penyerahan penghargaan merupakan bentuk apresiasi dan motivasi bagi pamong untuk meningkatkan pengabdian dan pelayanan publik bagi masyarakat.
Kustini berharap para penerima penghargaan dapat menjadi panutan dan memberi teladan bagi para pamong di instansi lain.
"Penghargaan GISA Tahun 2022 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran semua pihak, baik dalam sadar kepemilikan dokumen kependudukan, sadar pemutakhiran data kependudukan, sadar pemanfaatan data kependudukan, maupun sadar pelayanan adminduk bagi masyarakat," katanya.
Direktur Pendaftaran Penduduk Ditjen Kemendagri David Yama turut memberikan apresiasi pencapaian Kabupaten Sleman.
Sistem layanan publik yang lekat dengan kesan lambat dinilai David tidak tampak di Kabupaten Sleman.
"Saya sampaikan apresiasi terhadap usaha Bupati Sleman dan seluruh jajaran. Sistem layanan publik di Sleman justru dapat lebih praktis dan memudahkan masyarakat," katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyerahkan secara langsung kepada enam perwakilan penerima penghargaan.
"Penghargaan ini merupakan wujud peningkatan kesadaran masyarakat dan peningkatan kinerja aparat yang melaksanakan tugas di bidang administrasi kependudukan di Kabupaten Sleman melalui sosialisasi, pembinaan kapasitas aparatur, peningkatan kinerja pelayanan, pembinaan, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan GISA," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Susmiarto.
Menurut dia, penerima penghargaan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok A untuk wilayah kapanewon (kecamatan) dengan penduduk lebih dari 60.000 jiwa dan kelompok B kurang dari 60.000 jiwa.
"Selanjutnya berdasar penilaian administrasi terhadap 17 wilayah, dipilih masing-masing tiga nominasi untuk dilakukan kunjungan ke kantor kapanewon, kelurahan, dan rumah dukuh. Dukuh menyampaikan paparan pembinaan masyarakat agar tertib adminduk," katanya.
Ia mengatakan dari hasil evaluasi pelaksanaan GISA Tahun 2022 didapatkan hasil untuk kapanewon terbaik kategori A diraih Kapanewon Kalasan, Ngemplak, dan Depok.
Untuk Kapanewon kategori B diraih Kapanewon Cangkringan, Seyegan dan Tempel. Kemudian untuk kategori Kelurahan A diraih Kelurahan Sumberadi, Purwomartani, dan Condongcatur. Sementara untuk Kelurahan B diraih Kelurahan Glagaharjo, Mororejo, dan Kalitirto.
"Sedangkan untuk kategori Pedukuhan A diraih Pedukuhan Gabahan, Kalibulus, dan Sebaran. Untuk kategori Pedukuhan B diraih Pedukuhan Karanggawang, Sumber Kulon, dan Dukuh," katanya.
Pada kesempatan itu dilakukan penandatanganan kerja sama pelaksanaan pos pelayanan dokumen kependudukan, peresmian penggunaan aplikasi layanan daring, serta "workshop" pendaftaran penduduk nonpermanen.
Kustini Sri Purnomo mengatakan penyerahan penghargaan merupakan bentuk apresiasi dan motivasi bagi pamong untuk meningkatkan pengabdian dan pelayanan publik bagi masyarakat.
Kustini berharap para penerima penghargaan dapat menjadi panutan dan memberi teladan bagi para pamong di instansi lain.
"Penghargaan GISA Tahun 2022 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran semua pihak, baik dalam sadar kepemilikan dokumen kependudukan, sadar pemutakhiran data kependudukan, sadar pemanfaatan data kependudukan, maupun sadar pelayanan adminduk bagi masyarakat," katanya.
Direktur Pendaftaran Penduduk Ditjen Kemendagri David Yama turut memberikan apresiasi pencapaian Kabupaten Sleman.
Sistem layanan publik yang lekat dengan kesan lambat dinilai David tidak tampak di Kabupaten Sleman.
"Saya sampaikan apresiasi terhadap usaha Bupati Sleman dan seluruh jajaran. Sistem layanan publik di Sleman justru dapat lebih praktis dan memudahkan masyarakat," katanya.