Warga Jepang dilarang masuk China

id china balas korsel,china balas jepang,covid china,pelonggaran covid,tindakan balasan,balasan china

Warga Jepang dilarang masuk China

Orang-orang berjalan dengan barang bawaan mereka di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing, di tengah wabah COVID-19, di Beijing, China, Selasa (27/12/2022). ANTARA/REUTERS/Tingshu Wang/am.

Beijing (ANTARA) - Jepang menjadi negara kedua yang terkena tindakan balasan China atas pembatasan masuk para pelaku perjalanan internasional.

Kedutaan Besar China di Jepang, Selasa (10/1), memutuskan menangguhkan penerbitan visa untuk warga negara Jepang.

Keputusan tersebut merupakan bentuk pembalasan atas keputusan Jepang, yang membatasi masuk warga negara China karena China dianggap tidak transparan terkait data terbaru COVID-19.

Sebelumnya, Korea Selatan menjadi negara pertama yang terkena aksi balasan China tersebut.

"Sejak China mengumumkan penurunan status penanganan COVID-19 dan mengambil langkah-langkah sementara untuk perjalanan lintas-batas, banyak negara menyambut positif," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing.

"Tetapi beberapa negara telah mengumumkan langkah-langkah pembatasan masuk yang menargetkan traveler dari China," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya telah melakukan komunikasi berbasis fakta dengan negara-negara yang melarang masuk warganya dan menjelaskan penyempurnaan langkah-langkah penanganan COVID-19.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jepang negara kedua terkena balasan masuk ke China
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024