Legislator minta Pemkab Kulon Progo beri pelatihan barista ke milenial

id Barista,Kulon Progo ,DPRD Kulon Progo

Legislator minta Pemkab Kulon Progo beri pelatihan barista ke milenial

Barista menyajikan kopi lokal Menoreh Kulon Progo. (ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Legislator Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta Ponimin Budi Hartono mengusulkan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk memberikan pelatihan barista kepada generasi milenial dengan harapan menjadi wirausaha, sehingga mengurangi angka pengangguran dan menumbuhkan wisata kuliner di wilayah ini.

Ponimin Budi Hartono di Kulon Progo, Rabu, mengatakan saat ini di daerah ini tumbuh kedai kopi yang cukup banyak.

"Kami mendorong pelatihan barista. Kami berharap mereka menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Ke depan, usaha kedai kopi ini sangat menjanjikan," kata Ketua I DPRD Kulon Progo tersebut.

Ia mengatakan saat ini banyak lulusan SMK dan SMA membutuhkan lapangan pekerjaan. Dengan pelatihan barista ini, mereka membuka usaha sendiri.

"Kami juga berharap setelah mereka mendapatkan pelatihan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi memberikan bantuan alat dan prasarana lainnya untuk berjualan kopi dan minuman lainnya," katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulon Progo Nur Wahyudi mengatakan beberapa tahun terakhir pihaknya memberikan pelatihan kerja barista. Minat masyarakat sangat tinggi mengikuti pelatihan kerja jenis ini.

Peserta pelatihan juga langsung diterima kerja di kedai-kedai kopi yang ada di wilayah DIY. "Tahun ini kami membuat program pelatihan barista. Kalau minat masyarakat tinggi, program ini akan didahulukan," katanya.

Kepala UPTD BLK Kulon Progo Suradiman mengatakan program pelatihan barista ini muncul sebagai gagasan Kulon Progo menjadi tujuan utama wisatawan dengan adanya Bandara Internasional Yogyakarta.

"Beberapa tahun lalu, pelatihan kerja diprioritaskan untuk memenuhi tenaga kerja bandara. Kemudian, kami membuat program pelatihan barista untuk menangkap peluang Kulon Progo sebagai tujuan wisata. Peserta pelatihan juga langsung mendapat pekerjaan," katanya.