Tokyo (ANTARA) - Ustaz Hanan Attaki berpesan bahwa kearifan budaya Jepang dapat dijadikan pendorong bagi Muslim untuk menerapkan nilai-nilai Islam.
“Allah menyuruh kita bergaul, mengambil kearifan dan positifnya," kata Ustaz Hanan dalam taklim yang bertajuk "Menggapai Resolusi Kebaikan pada Era Digital 2023" di Balai Indonesia Sekolah Republik Indonesia Tokyo, Minggu.
Bagi komunitas Muslim Indonesia di Jepang, budaya Jepang adalah yang paling tepat untuk mereka belajar perilaku yang positif, kedisiplinan, kebersihan, ketaatan terhadap aturan, kesederhanaan, dan kepedulian terhadap sesama, katanya.
Ustaz Hanan mengaku mengagumi budaya Jepang yang memikirkan dampak pada orang lain atau dikenal dengan mindfulness of others di kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang.
Menurut dia, budaya tersebut sebetulnya sudah ada dalam Islam, tetapi setiap orang memiliki motivasi berbeda dalam menerapkannya.
“Ada yang trigger-nya (pendorong) itu hijrah, bergaul atau second life. Mudah-mudahan, pergaulan dan budaya Jepang bisa menjadi trigger kita untuk menerapkan Islam itu sendiri. Jangan sampai kita yang mengaku syariatnya sempurna, tapi perilakunya banyak cacatnya,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hanan Attaki: Jadikan budaya Jepang pendorong implementasi nilai Islam