AS naikkan tarif 200 persen aluminium Rusia

id tarif impor,impor AS,alumunium Rusia

AS naikkan tarif 200 persen aluminium Rusia

Foto Dokumen: Seorang pekerja mengoperasikan mixer aluminium leburan di pabrik pengecoran peleburan aluminium Rusal Krasnoyarsk di Krasnoyarsk, Rusia 3 Oktober 2018. ANTARA/REUTERS/Ilya Naymushin

Washington (ANTARA) - Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk menaikkan tarif impor aluminium buatan Rusia menjadi 200 persen, karena berusaha untuk meningkatkan tekanan pada Moskow atas perangnya di Ukraina, tetapi keputusan belum dibuat, kata seorang pejabat AS pada Senin (6/2/2023).

"Itu adalah sesuatu yang sedang kami pertimbangkan," kata pejabat itu, menambahkan pengumuman tentang kenaikan tarif belum diharapkan minggu ini.

Komentar pejabat tersebut muncul setelah Bloomberg News melaporkan bahwa pengumuman tarif 200 persen untuk aluminium produksi Rusia dapat dilakukan paling cepat minggu ini.

Logam Rusia juga menjadi sasaran Amerika Serikat setelah dibuang oleh Moskow di pasar AS di bawah harga, sehingga merugikan perusahaan-perusahaan Amerika, kata laporan itu, mengutip orang yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui masalah tersebut.

Reuters melaporkan pada Oktober lalu bahwa pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan pembatasan impor aluminium Rusia sebagai tanggapan atas eskalasi militer Moskow di Ukraina.

Gedung Putih menolak mengomentari potensi tarif baru atau pembatasan lain pada aluminium Rusia. Juru bicara kantor Perwakilan Dagang AS dan Departemen Perdagangan AS tidak segera menanggapi permintaan komentar.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Amerika Serikat pertimbangkan tarif 200 persen untuk aluminium Rusia
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024