Warga Jepang belajar mainkan angklung

id Angklung,belajar angklung,Jepang,IJFD,65 tahun Indonesia Jepang

Warga Jepang belajar mainkan angklung

Sebanyak 120 warga Jepang belajar bermain angklung di Kota Seki, Prefektur Gifu, Senin (13/3). (KBRI Tokyo)

Tokyo (ANTARA) - Sebanyak 120 warga Jepang di Kota Seki, Prefektur Gifu mempelajari angklung dalam Lokakarya Angklung yang difasilitasi oleh KBRI Tokyo dan Chubu Gakuin University dan College melalui Indonesia-Japan Friendship Day (IJFD) di Gifu.

“Senang dan bangga melihat warga Jepang sangat antusias mendalami seni dan budaya Indonesia. IJFD di Gifu ini spesial karena secara khusus menghadirkan instruktur angklung dari Jawa Barat,” kata Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi dalam keterangannya di Tokyo, Rabu.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian perayaan 65 tahun hubungan Indonesia dan Jepang yang turut disaksikan oleh Presiden Chubu Gakuin University Ema Satoshi dan Presiden Chubu Gakuin College Katagiri Fumie.

Menurut Dubes Heri, musik adalah bahasa universal yang mampu menyatukan perbedaan dan mempererat hubungan people-to-people antara Indonesia dan Jepang.

Sementara itu, lanjut dia, angklung merupakan medium yang tepat dan menghibur untuk mengenalkan seni dan budaya Indonesia di Jepang serta memberi "warna tersendiri" dalam peringatan hubungan diplomatik kedua negara.
 

Pengajar angklung dari grup Jawara Entertainment Indonesia (JEI) Hizkia Pertiwi mengajarkan dua metode, yakni gestur tangan (hand sign) yang dipelopori oleh Mang Udjo Ngalagena dan warna atau gawang angklung yang diciptakan oleh Ardian Sumarwan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ratusan warga Jepang di Gifu belajar mainkan angklung

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024