Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi tokoh kunci penentu pada pemilihan presiden 2024.
“Jokowi masih menjadi pemimpin kabinet sampai Oktober 2024, dan sebagian ketua umum partai adalah anggota kabinet, sehingga mereka pasti membaca aspirasi Jokowi," katanya di Jakarta, Selasa.
Menurut Qodari, masa jabatan Presiden Jokowi yang berakhir pada 19 Oktober 2024 akan mempengaruhi sejumlah ketua umum partai politik, yang saat ini masih ada dalam Kabinet Indonesia Maju, dalam menentukan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung.
Satu tahun menjelang pemilihan presiden 2024, Lembaga survei Indo Barometer menggelar diskusi bertajuk "Pemilu 2024: Konstelasi, Variabel Penentu, dan Pemenangnya".
Qodari menekankan pertimbangan Jokowi masih dijadikan preferensi oleh ketua umum partai, termasuk soal keberlanjutan program kerja Jokowi.
"Dalam konteks keberlanjutan program kerja dan pembangunan, preferensi Jokowi menjadi perhatian dan pertimbangan para ketua umum partai dalam menentukan capres di 2024," ungkapnya.
Alasan selanjutnya, kata Qodari, Jokowi merupakan presiden petahana dua kali, sehingga memiliki basis pemilih yang kuat dan tersebar di seluruh Indonesia, di antaranya daerah terkuat yang merupakan kantong-kantong mayoritas pemilih seperti Jawa Tengah, Jawa Timur dan kawasan Indonesia Timur.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indo Barometer: Jokowi jadi tokoh kunci pemilihan presiden 2024
Berita Lainnya
Kepuasan masyarakat Indonesia kepada Jokowi masih tinggi
Senin, 13 Mei 2024 17:53 Wib
Bansos tak miliki korelasi kemenangan Prabowo-Gibran
Minggu, 7 April 2024 20:34 Wib
Materi gugatan Pilpres 2024 di MK disorot
Sabtu, 30 Maret 2024 15:29 Wib
Gibran mampu pimpin Partai Golkar, kata pengamat
Senin, 18 Maret 2024 6:30 Wib
Gibran berpotensi jadi Ketum Golkar, beber pengamat
Rabu, 13 Maret 2024 6:41 Wib
Pemprov DKI evaluasi jalur sepeda
Sabtu, 24 Februari 2024 10:22 Wib
PDIP idealnya jadi oposisi di pemerintahan
Sabtu, 17 Februari 2024 7:46 Wib
Capai 34,2 persen, tingkat Keterpilihan Prabowo-Gibran
Minggu, 12 November 2023 8:20 Wib