Organisasi keagamaan miliki tanggung jawab soal pemilu

id PP Muhammadiyah,kualitas pemilu,organisasi keagamaan

Organisasi keagamaan miliki tanggung jawab soal pemilu

Tangkapan layar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti (kiri) dalam webinar Moya Institute bertema “Ukhuwah Islamiyah Vis a Vis Krisis Global dan Kontestasi Politik 2024”, dipantau dari kanal YouTube Moya Institute, Jakarta, Senin (17/4/2023). ANTARA/Putu Indah Savitri

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti menyatakan organisasi keagamaan juga bertanggung jawab untuk turut menjaga kualitas pemilihan umum (pemilu) di Indonesia.

"Politik ormas keagamaan adalah politik moral, berdiri di atas berbagai kepentingan politik, bukan pada satu kepentingan politik saja," ujar Mu’ti dalam webinar Moya Institute bertema “Ukhuwah Islamiyah Vis a Vis Krisis Global dan Kontestasi Politik 2024”, dipantau dari kanal YouTube Moya Institute, Jakarta, Senin.

Ia mengatakan bahwa kontestasi politik seperti pemilu yang berkualitas dan tanpa konflik terkait esensi yang paling dasar dalam kehidupan bermasyarakat, dalam hal ini suku, ras, agama, dan antargolongan, menuntut peranan semua komponen bangsa, termasuk organisasi keagamaan.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Marsudi Syuhud memaparkan bahwa rasa dan sikap kekeluargaan sebagai bangsa telah ada sejak dulu dalam masa Islam yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Marsudi mengungkapkan bahwa semua perbedaan kala itu disatukan dalam Madinah Chapter, sehingga siapa saja yang sudah sepakat mendirikan sebuah bangsa, maka diikat dalam satu ikatan bersama.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PP Muhammadiyah: Pemilu juga tanggung jawab organisasi keagamaan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024