Belarus dipasok senjata nuklir oleh Rusia

id rusia,belarus,senjata nuklir taktis,NATO,vladimir putin,anthony blinken

Belarus dipasok senjata nuklir oleh Rusia

Arsip - Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menghadiri pertemuan Dewan Negara Tertinggi Negara Persatuan Rusia dan Belarus di Kremlin di Moskow, Rusia, 6 April 2023. (Sputnik/Mikhail Klimentyev/as)

Tokyo (ANTARA) - Presiden Vladimir Putin pada Jumat (17/6) mengatakan bahwa Rusia telah mengirimkan set senjata nuklir taktis pertama ke sekutu tetangganya Belarus, sebuah langkah yang tampaknya akan meningkatkan ketegangan lebih jauh dengan Barat atas perang di Ukraina.

Hal tersebut menandai pertama kalinya Rusia menurunkan senjata nuklir di luar perbatasan sejak mereka melepaskan diri dari bekas republik Uni Soviet saat keruntuhannya pada 1991.

Dalam pernyataan di forum ekonomi internasional di St. Petersburg, Putin mengatakan bahwa "hulu ledak nuklir telah dikirimkan ke wilayah Belarus" dan "ini adalah pengiriman pertama."

"Kami akan menyelesaikan pekerjaan ini pada akhir tahun," tambah dia, sambil menegaskan bahwa keputusan mengirimkan senjata nuklir taktis, yang dirancang untuk serangan terbatas di medan perang, merupakan langkah pencegahan.

Belarus saling berbatasan dengan negara-negara NATO, termasuk Polandia, dan telah membantu Rusia dalam agresi militernya meski tidak ikut serta langsung dalam penyerangan.


Dengan menegaskan bahwa Rusia menang dalam perang melawan Ukraina, Putin, yang berbicara melalui penerjemah, menekankan bahwa meskipun penggunaan senjata nuklir "secara teori dimungkinkan", itu hanya diperlukan jika "ada ancaman terhadap kedaulatan Rusia."

Presiden Rusia itu juga mengkritik Amerika Serikat karena menjadi satu-satunya negara yang menggunakan senjata nuklir untuk menyerang negara tanpa senjata nuklir.

Sumber: Kyodo-OANA


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Putin sebut Rusia telah kirim senjata nuklir ke Belarus
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024