Meningkat, penyaluran kredit baru perbankan

id Bank Indonesia,Kredit Baru,Survei Penawaran dan Permintaan,Perbankan,penyaluran kredit

Meningkat, penyaluran kredit baru perbankan

Ilustrasi - Data penyaluran dan kredit usaha rakyat (KUR) di Sulawesi Tenggara periode 2020-2022, Sabtu (25/3/2023). ANTARA/HO-DJPb Sultra

Jakarta (ANTARA) - Survei Bank Indonesia (BI) mengindikasikan peningkatan penyaluran kredit baru oleh perbankan pada bulan Mei 2023 dibandingkan bulan sebelumnya.

Hal itu tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru pada Mei 2023 yang tercatat sebesar 82,6 persen, lebih tinggi dari SBT 68,9 persen pada bulan sebelumnya.

Dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan faktor utama yang mempengaruhi penyaluran kredit baru tersebut, antara lain permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain.

Sementara itu, untuk keseluruhan triwulan II-2023, penawaran penyaluran kredit baru dari perbankan diperkirakan akan meningkat.

Permintaan pembiayaan korporasi pada Mei 2023 terindikasi tumbuh terbatas. SBT pembiayaan korporasi tercatat sebesar 12,5 persen, lebih rendah dari SBT 19,8 persen pada April 2023.

Ia menjelaskan mayoritas pembiayaan bersumber dari dana sendiri, namun lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Selain itu, permintaan pembiayaan yang bersumber dari perbankan dalam negeri terindikasi meningkat.

Adapun pembiayaan dari pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik terindikasi lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Survei BI mengindikasikan penyaluran kredit baru perbankan meningkat
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024