Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan skema beberapa titik exit toll atau pintu keluar jalan bebas hambatan Yogyakarta-Bandara Internasional Yogyakarta sebagai kawasan pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulon Progo Aris Nugraha di Kulon Progo, Jumat, mengatakan jalan keluar jalan bebas hambatan nanti ada Kota Wates, Pengasih dan Sentolo.
"Saat ini, skema jalan keluar jalan bebas hambatan sedang disiapkan," kata Aris.
Ia mengatakan di jalan keluar jalan bebas hambatan diproyeksikan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kulon Progo. Hal ini dalam rangka menumbuhkan ekonomi masyarakat.
"Keberadaan Bandara Internasional Yogyakarta harus benar-benar mampu menggerakkan dan menumbuhkan ekonomi Kulon Progo," katanya.
Aris mengatakan exit toll di Sentolo juga diharapkan mendukung keberadaan kawasan industri di Banguncipto. Kawasan Industri Banguncipto bertepatan di Exit toll Yogyakarta-YIA.
Kemudian utara Kawasan Industri Banguncipto, yakni di Nanggulan ada Jogja Agro Park yang menjadi kawasan program prioritas Pemda DIY.
Selanjutnya, Pemkab Kulon Progo menindaklanjuti kerja sama Pemda DIY dengan Korea Selatan menjadi kawasan pusat pertumbuhan pertanian.
Pemkab Kulon Progo bekerja sama dengan Saemaul Undong, Korea Selatan untuk pengembangan kawasan pusat pertumbuhan pertanian.
Saat ini sedang berproses pembangunan, seperti kubung jamur. Di Nanggulan juga dikembangkan padi organik, pusat pembuatan pupuk organik.
"Ini yang sedang dikembangkan Pemkab Kulon Progo dalam menumbuhkan pusat pertumbuhan ekonomi baru," katanya.
Berita Lainnya
Kemenperin: IKM kekuatan penting pertumbuhan industri manufaktur
Sabtu, 4 Mei 2024 16:39 Wib
Industri ritel di Indonesia sudah pulih ditandai pertumbuhan pesat
Kamis, 2 Mei 2024 15:12 Wib
Ekonomi Indonesia bisa tumbuh hingga lima persen
Senin, 22 April 2024 14:28 Wib
Pertumbuhan logistik nasional tembus 8 persen, CKB Logistics optimalkan bisnis melalui kargo udara
Jumat, 29 Maret 2024 13:30 Wib
Indef: Pemerintahan baru diminta optimalkan sektor pangan
Rabu, 27 Maret 2024 3:46 Wib
Dukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan, ABM Group raih pendanaan Rp1 triliun dari BCA
Kamis, 21 Maret 2024 11:46 Wib
Bupati Bantul sebut pasar sore Ramadhan mendorong pertumbuhan ekonomi
Selasa, 19 Maret 2024 11:02 Wib
Prabowo sebut ekonomi RI mampu tumbuh 8 persen
Rabu, 6 Maret 2024 6:11 Wib