Gorontalo (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Global Geopark Network (GGN) Guy Martini menitipkan pelestarian Kota Tua, mengingat keberadaannya sebagai situs bersejarah penting sebagai warisan peradaban bagi generasi berikut.
Guy Martini bersama tim Bappenas kepada Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, di rumah jabatan Gubernur Gorontalo, Minggu, mencoba menyampaikan kepada Gubernur mengenai pentingnya program yang dibawa oleh UNESCO Global Geopark Network.
"Kami juga membahas pentingnya melestarikan rumah-rumah tua," ujar dia lagi.
Pria asal Prancis itu menjelaskan, rumah tua bersejarah cocok menjadi Pusat Informasi Geopark Gorontalo. Keunikan daerah dari aspek geologi, budaya dan sejarah layak didokumentasikan dan diinformasikan kepada masyarakat.
Kunjungan Martin bertajuk “advisory mission” untuk menilai apakah status Aspiring Geopark Gorontalo layak ditetapkan menjadi Geopark Nasional di bawah pengawasan UNESCO.
Pada kunjungan hari ketiga, ia dijadwalkan meninjau Taman Laut Olele, Geosite Oluhuta, dan pemandian air panas Lombongo.
Sebelumnya Guy Martini dan tim mengunjungi sejumlah lokasi geopark atau taman bumi dengan melihat keunikan biosite hiu paus di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango.
Selanjutnya di lokasi Geosite Pantai Dulanga, Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, rombongan melihat keanekaragaman hayati, flora dan fauna, serta ragam budaya masyarakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sekjen GGN ingin titipkan Kota Tua Gorontalo tetap lestari
Sekjen Global Geopark Network minta kota tua dilestarikan
Sekretaris Jenderal Global Geopark Network (GGN) Guy Martini (kiri) berkunjung ke rumah jabatan Gubernur di Kota Gorontalo, Gorontalo, Minggu (9/7/2023). ANTARA/HO-Diskominfotik
