Ankara (ANTARA) - Polisi moral Iran kembali melakukan patroli untuk menegakkan mandatori berpakaian yang mengharuskan perempuan menggunakan jilbab.
Juru bicara kepolisian moral Iran Saeid Montazeralmahdi mengatakan, patroli dengan kendaraan dan berjalan kaki itu akan dilakukan di seluruh negeri, menurut Kantor Berita Negara FARS.
Patroli itu kembali dilanjutkan setelah terhenti selama 10 bulan menyusul aksi protes nasional yang meletus pada September 2022 terkait kematian seorang perempuan berusia 22 tahun dalam tahanan polisi usai ditangkap polisi moral.
Lebih dari 200 orang, termasuk personel keamanan, tewas dalam kerusuhan yang berlangsung selama berbulan-bulan pasca-kematian Mahsa Amini, menurut pejabat pemerintah. Namun sejumlah kelompok hak asasi manusia menyebutkan bahwa jumlahnya di atas 500 orang.
Sedikitnya tujuh orang dieksekusi lantaran terlibat dalam aksi protes yang berlanjut sampai Januari. Banyak orang lainnya yang menunggu vonis mati di tengah maraknya seruan untuk menangguhkan hukuman tersebut.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi moral Iran lanjutkan patroli jilbab
Berita Lainnya
Bawaslu Bantul minta tim kampanye paslon patuhi aturan masa tenang pilkada
Jumat, 22 November 2024 15:59 Wib
Eko Suwanto: Taat aturan bagian meminimalkan risiko bencana
Jumat, 15 November 2024 9:43 Wib
Bawaslu Bantul tertibkan 2.226 APK Pilkada 2024 langgar aturan
Selasa, 12 November 2024 14:41 Wib
Bawaslu Kulon Progo meminta pengawas TPS pahami aturan pemilu
Kamis, 7 November 2024 13:15 Wib
Bawaslu Bantul catat ratusan APK pemasangannya langgar aturan
Minggu, 27 Oktober 2024 18:05 Wib
Bawaslu Kulon Progo menertibkan 2.400 APK langgar aturan
Minggu, 27 Oktober 2024 17:38 Wib
Satpol PP Kota Yogyakarta tertibkan ratusan APK langgar aturan
Rabu, 23 Oktober 2024 21:13 Wib
Eko Suwanto : Ketaatan aturan bantu masyarakat terhindar dari bencana
Selasa, 22 Oktober 2024 9:40 Wib