Luhut bilang lihat saja nanti, soal diwacanakan jadi Ketum Golkar

id Golkar, luhut, lbp, luhut binsar Pandjaitan, airlangga hartarto, partai golkar, munaslub golkar, elektabilitas golkar, k

Luhut bilang lihat saja nanti, soal diwacanakan jadi Ketum Golkar

Arsip foto - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan saat memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat/am.

Jakarta (ANTARA) -
Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi wacana soal dirinya yang disebut-sebut menggantikan posisi Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar).
 
"Kita lihat aja-lah, saya itu nggak terlalu ngurusin itu kok," katanya ditemui wartawan seusai acara Penandatanganan Impelementing Arrangement (IA) UK PACT Carbon Pricing di Jakarta, Senin.
 
Ia pun enggan berkomentar banyak saat ditanyai peluangnya jadi pimpinan partai berlambang pohon beringin itu. "Kita lihat nanti lah," ucapnya.
 
Sebelumnya, pada Rabu (12/7), anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam menilai Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) pantas menggantikan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.
 
Penilaian itu disampaikan lantaran tiga ormas pendiri Partai Golkar, yakni Kosgoro 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) meminta Airlangga Hartarto untuk mundur dari posisi Ketua Umum DPP Golkar.
 
 
"Pak Airlangga tidak apa-apa di kementerian. Memimpin sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, tetapi Partai Golkar diserahkan kepada yang lebih mampu untuk menjaga dan mempertahankan paling tidak meningkatkan suara dari 14 persen naik," kata Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI Lawrence T.P. Siburian dalam konferensi pers.
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Diwacanakan jadi Ketum Golkar, Luhut: kita lihat saja
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024