Kulon Progo (ANTARA) - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melaksanakan bakti sosial penanaman pohon secara serentak di 12 kepolisian sektor dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia.
Wakapolres Kulon Progo Kompol Riko Sanjaya di Kulon Progo, Jumat, mengatakan bakti sosial serentak ini merupakan program Kapolri dalam rangkaian HUT Kemerdekaan Ke-78 RI yang dilaksanakan seluruh kepolisian daerah (polda), kepolisian resor (polres) dan kepolisian sektor (polsek) secara serentak dilaksanakan pada Jumat.
"Polres Kulon Progo menyiapkan bibit pohon yang ditanam sebanyak 465 pohon yang terdiri dari Kimeng (beringin), dan sirsak," kata Riko Sanjaya.
Ia mengatakan penanaman pohon dibagi menjadi 2 tahapan. Tahap pertama serentak secara nasional dilaksanakan pada hari ini di lingkungan Kantor Polres Kulon Progo dan polsek.
Tahap kedua direncanakan dilaksanakan pada 23 Agustus 2023 dengan sasaran wilayah yang membutuhkan reboisasi di Kulon Progo.
"Kegiatan tersebut adalah bentuk kepedulian Polri khususnya Polres Kulon Progo untuk menjaga kelestarian lingkungan," katanya.
Riko mengatakan kegiatan penanaman pohon ini juga merupakan upaya Polri dalam mencegah terjadinya bencana alam serta mengurangi polusi udara. Sehingga memberikan efek positif bagi masyarakat dan lingkungan hidup lainnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat membangun kesadaran dari masyarakat dan khususnya personel Polres Kulon Progo untuk menanam pohon dan merawatnya, sehingga sirkulasi udara di sekitar kantor polres akan menjadi lebih bersih dan segar.
"Kami berharap penghijauan ini juga memberi efek positif bagi personel yang berdinas di Polres Kulon Progo dan polsek jajaran," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Sentolo AKP Julianta Kusnadi menyampaikan bahwa penanaman pohon ini merupakan wujud kepedulian Polri dalam menjaga dan melestarikan alam, khususnya di Polsek Sentolo yang terletak tepat di pinggir jalan nasional, tentunya akan membawa dampak yang baik bagi kualitas sirkulasi udara, mampu menyaring polusi udara dari padatnya lalu lintas di jalan nasional.
"Kalau kualitas udaranya baik, tentunya akan membawa dampak yang baik untuk kesehatan kita (personel polsek dan masyarakat yang datang ke Polsek), menjadi tugas personel polsek untuk merawat pohonnya, agar tumbuh rimbun dan menghasilkan manfaat," kata Julianta.
Berita Lainnya
Cuaca ekstrem rusakkan 45 rumah di Semarang, Jateng
Sabtu, 23 Maret 2024 20:41 Wib
BPBD DIY mengimbau masyarakat pangkas pohon antisipasi cuaca ekstrem
Senin, 18 Maret 2024 14:46 Wib
Bupati minta waspadai cuaca ekstrem di Bantul
Minggu, 17 Maret 2024 12:45 Wib
BPBD Gunungkidul mengimbau masyarakat waspadai hujan di atas dua jam
Jumat, 15 Maret 2024 9:15 Wib
Wisatawan banjiri objek petik timun suri
Selasa, 12 Maret 2024 19:11 Wib
BPBD Bantul melibatkan berbagai unsur penanganan dampak cuaca ekstrem
Minggu, 10 Maret 2024 17:40 Wib
Mahasiswi Indonesia di Australia meninggal tertimpa pohon tumbang
Senin, 12 Februari 2024 10:56 Wib
Putri Takamado menanam pohon sakura di Wisma Duta Tokyo
Sabtu, 3 Februari 2024 5:41 Wib