Israel harus setop perusakan situs-situs suci di Yerusalem

id MER-C,Israel ,Palestina,Yerusalem

Israel harus setop perusakan situs-situs suci di Yerusalem

Arsip - Ketua Presidium MER-C Dr Sarbini Abdul Murad (kiri) dan Manajer Humas Dompet Dhuafa Taufan Yusuf Nugroho (kanan) pada sebuah Diskusi Soal Gempa Turki yang digelar Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) di Jakarta, Jumat (17/2/2023). ANTARA/Budhi Santoso (ANTARA)

Jakarta (ANTARA) - Ketua presidium organisasi sosial kemanusiaan MER-C Indonesia, Sarbini Abdul Murad, mendesak Israel untuk menghentikan perusakan terhadap situs-situs suci keagamaan di Yerusalem.

Desakan tersebut disampaikan Sarbini merespons laporan Pemerintah Palestina dan Ketua Komite Kepresidenan Tinggi Palestina untuk Urusan Gereja yang menyatakan bahwa ada peningkatan kejahatan dan serangan sistematis Israel terhadap situs-situs suci umat Kristiani dan Muslim di Yerusalem.

“... Orang-orang Kristen Palestina telah menderita dari kebijakan dan praktik diskriminatif Israel, termasuk penyitaan tanah secara ilegal, perampasan properti, pembatasan kebebasan beribadah, serangan terhadap tempat-tempat suci," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat.

"Tindakan ini terjadi setiap hari, tidak hanya kepada warga Muslim Palestina, tetapi juga warga Kristen di sana,” ujar dia menambahkan.

Sarbini mengatakan, berdasarkan laporan tersebut, sejak awal tahun ini orang-orang Kristen Palestina telah menyaksikan tingkat permusuhan dan serangan yang meningkat secara mengkhawatirkan oleh pemukim Yahudi ekstremis, termasuk pelecehan fisik dan verbal, vandalisme dan serangan terhadap gereja setiap hari.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MER-C desak Israel hentikan perusakan situs-situs suci di Yerusalem
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024