Turun, dolar AS

id dolar AS,indeks dolar,lowongan pekerjaan,pasar tenaga kerja ,kebijakan Fed

Turun, dolar AS

Uang kertas dolar AS terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil pada 17 Juli 2022. ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/pri.

New York (ANTARA) - Turun, dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu pagi WIB karena pasar tenaga kerja AS mendingin dan kepercayaan konsumen menurun. 
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,50 persen menjadi 103,5332 pada akhir perdagangan.

Jumlah lowongan pekerjaan pada Juli mencapai 8,82 juta, level terendah sejak Maret 2021, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Selasa (29/8/2023).

Angka ini mengikuti 9,16 juta lowongan pekerjaan pada Juni dan berada di bawah ekspektasi pasar sebesar 9,46 juta, yang menunjukkan bahwa masyarakat Amerika menjadi kurang percaya diri terhadap pasar tenaga kerja.

"Sepanjang bulan ini, jumlah karyawan yang dipekerjakan dan total pemutusan hubungan kerja tidak banyak berubah, masing-masing sebesar 5,8 juta dan 5,5 juta," kata laporan itu.

Data tersebut "telah meningkatkan keyakinan bahwa FOMC (Komite Pasar Terbuka Federal) tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan 19-20 September mendatang, dan memang, hal itu bisa dilakukan," kata analis di Action Economics.

Data ekonomi AS telah menunjukkan ketahanan dalam menghadapi kenaikan suku bunga, namun investor tetap waspada terhadap tanda-tanda dampak lambat dari pengetatan moneter.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dolar melemah di tengah mendinginnya pasar tenaga kerja AS
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024