New York (ANTARA) - Turun, dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu pagi WIB karena pasar tenaga kerja AS mendingin dan kepercayaan konsumen menurun.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,50 persen menjadi 103,5332 pada akhir perdagangan.
Jumlah lowongan pekerjaan pada Juli mencapai 8,82 juta, level terendah sejak Maret 2021, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Selasa (29/8/2023).
Angka ini mengikuti 9,16 juta lowongan pekerjaan pada Juni dan berada di bawah ekspektasi pasar sebesar 9,46 juta, yang menunjukkan bahwa masyarakat Amerika menjadi kurang percaya diri terhadap pasar tenaga kerja.
"Sepanjang bulan ini, jumlah karyawan yang dipekerjakan dan total pemutusan hubungan kerja tidak banyak berubah, masing-masing sebesar 5,8 juta dan 5,5 juta," kata laporan itu.
Data tersebut "telah meningkatkan keyakinan bahwa FOMC (Komite Pasar Terbuka Federal) tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan 19-20 September mendatang, dan memang, hal itu bisa dilakukan," kata analis di Action Economics.
Data ekonomi AS telah menunjukkan ketahanan dalam menghadapi kenaikan suku bunga, namun investor tetap waspada terhadap tanda-tanda dampak lambat dari pengetatan moneter.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dolar melemah di tengah mendinginnya pasar tenaga kerja AS
Berita Lainnya
Pemerintah percepat pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak, Jateng
Sabtu, 4 Mei 2024 17:43 Wib
Sertifikasi halal di Indonesia tak boleh ditunda, Oktober 2024 harus diberlakukan
Sabtu, 4 Mei 2024 14:39 Wib
Merosot, harga emas Antam
Sabtu, 4 Mei 2024 10:40 Wib
Pemerintah tak batasi jam operasional warung Madura di Bali
Sabtu, 4 Mei 2024 6:11 Wib
Privy rilis paket langganan tanda tangan digital "unlimited"
Sabtu, 4 Mei 2024 6:02 Wib
Kelistrikan Tagulandang dipulihkan usai erupsi Gunung Ruang, Sulut
Sabtu, 4 Mei 2024 5:19 Wib