Alumni vokasi diajak jadi wirausahawan ketimbang ASN

id Vokasi,Pendidikan vokasi,ASN,CPNS

Alumni vokasi diajak jadi wirausahawan ketimbang ASN

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati dalam acara Bincang Coffee Morning Kemendikbudristek di Jakarta, Rabu (13/9/2023). (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)

Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Kiki Yuliati mengajak lulusan pendidikan vokasi untuk menjadi seorang wirausahawan dibandingkan sebagai aparatur sipil negara (ASN).

“Kami sangat mengharapkan lulusan vokasi menjadikan wirausaha atau bekerja di sektor ekonomi sebagai pilihan utama,” katanya dalam acara Bincang Coffee Morning Kemendikbudristek di Jakarta, Rabu.  

Terlebih lagi, apabila lulusan vokasi tersebut juga memiliki keahlian di bidang lain seperti hukum, keuangan, dan teknik sehingga bisa semakin mengembangkan usahanya.

Kiki menuturkan para lulusan vokasi boleh menjadikan ASN atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebagai pilihan utama asal menjadi seorang pendidik.

Sebagai contoh, lulusan vokasi apabila ingin menjadi seorang ASN bisa sebagai guru SMK atau dosen atau peneliti teknologi terapan sehingga ilmu yang diperoleh selama masa sekolah dapat tersalurkan.  

“Kalau pun jadi ASN itu kami harapkan ASN yang erat dengan kevokasiannya. Harus kita wujudkan relevansinya,” ujar Kiki.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbud dorong lulusan vokasi jadi wirausahawan dibanding ASN
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024