Yogyakarta (ANTARA) - Losarium, jenama terbaru dari grup usaha Elrama Hospitality, menawarkan beragam menu kreasi modern dari kekayaan kuliner Indonesia, pelayanan terbaik, dan atmosfer yang memikat.
"Kami berfokus pada kreasi kuliner Nusantara dengan pendekatan-pendekatan ala era kekinian," kata Pengelola Losarium Andhika Yopi di Losarium Jalan Losari Raya Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat.
Menurut Yopi, Losarium menyajikan konsep kuliner yang unik. Sajian-sajian dengan nuansa dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan hingga Sulawesi diolah dengan sentuhan masa kini dan tetap mencerminkan kekhasan Nusantara.
"Pelanggan Losarium akan menemukan beragam hidangan lezat yang disiapkan dengan cinta dan perhatian terhadap setiap detailnya. Sajian-sajian yang terinspirasi dari berbagai makanan dari Nusantara," katanya.
Sajian-sajian yang terinspirasi dari berbagai makanan dari Nusantara itu, di antaranya Dagiang Balapih yang terinspirasi dari masakan Sumatera, yaitu rendang dengan perpaduan Eropa, Domba Balamak yang diolah dengan bumbu gulai Padang dan disajikan bersama bola nasi keju Italia.
Kemudian Mangut Ulam Jingga yang menyerupai steak salmon dengan kuah kental mangut yang gurih dan pedas sebagai sauce-nya, dan Ceker Smoor yang merupakan perpaduan dari tiga budaya kuliner, yakni China, Indis, serta perpaduan Belanda dan Jawa.
Yopi mengatakan bahwa bercerita tentang makanan Indonesia tentu tidak lepas dari sejarah perjalanan panjang, masuknya bangsa-bangsa asing yang juga banyak membawa pengaruh pada kuliner Indonesia.
Perpaduan berbagai budaya, kondisi alam, letak geografis turut memberikan warna yang beragam dalam setiap sajian kuliner Nusantara. Luasnya wilayah Indonesia memberikan keragaman rempah dan memberikan kontribusi dalam sajian kuliner yang penuh warna.
"Jenama yang kami beri logo identitas berupa kuali berapi berisi 9 elemen ini kami maknai sebagai sebuah tempat yang berada di Dusun Losari, di mana imajinasi tentang rasa khas Nusantara di masa modern ditumbuhkan dan diejawantahkan menjadi karya budaya kuliner yang harapannya dapat merefleksikan identitas manusia Indonesia pada abad 21," katanya.
Menurut Yopi, sebagai mini showroom untuk memperkenalkan makanan Indonesia, dalam rencana ke depan, kuliner-kuliner Nusantara lain akan terus ditambahkan dalam koleksi menu di Losarium.
Selain sajian reguler, Losarium juga menawarkan berbagai macam paket yang dapat dipesan secara khusus seperti romantic dinner, rijsttafel, small event, gathering, dan meeting.
"Dengan didukung oleh ketersediaan area parkir yang luas serta fasilitas meeting room dan multimedia, Losarium siap untuk melayani berbagai macam kebutuhan para pengunjung," katanya.
Berita Lainnya
'Indonesian Day', mahasiswa Thailand diajak dalami budaya RI
Sabtu, 27 April 2024 5:53 Wib
Objek wisata kuliner Colomadu, Karanganyar, Jateng, tarik turis
Minggu, 21 April 2024 20:35 Wib
Kulon Progo gelar pameran ekraf di Plaza Kuliner Glagah
Jumat, 19 April 2024 20:21 Wib
Di Wahana Safari Malam, TSI Bogor siapkan paket kuliner
Jumat, 19 April 2024 6:00 Wib
Pemda DIY mengundang masyarakat hadiri "Open House" Sultan HB X
Minggu, 14 April 2024 17:03 Wib
Dispar Sleman mengawasi tarif parkir dan kuliner saat libur lebaran
Senin, 1 April 2024 14:06 Wib
Produk kuliner UMKM Indonesia berpeluang masuk pasar Inggris
Minggu, 31 Maret 2024 5:49 Wib
Ini tradisi makanan hingga bazar meriahkan Ramadan di sejumlah negara
Jumat, 29 Maret 2024 19:49 Wib