Anak-anak d Jalur Gaza kesulitan makanan-air bersih

id konflik israel palestina,anak-anak Gaza,perang israel

Anak-anak d Jalur Gaza kesulitan makanan-air bersih

Seorang warga menggendong anaknya usai serangan Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, pada Selasa (17/10/2023). ANTARA/Khaled Omar/Xinhua/tm

Istanbul (ANTARA) - Pengeboman di Gaza yang sudah berlangsung selama hampir tiga pekan telah menyebabkan penderitaan yang mengerikan bagi anak-anak, terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan air.

Ketika berbicara kepada Anadolu, Abdul Latif Baker, 10 tahun, mengungkapkan perjuangannya sehari-hari untuk bertahan hidup. 

Ia mengatakan dia harus berusaha keras untuk bisa makan, dan terpaksa memanggang rotinya sendiri di atas api di luar karena pendudukan Israel telah menghancurkan toko-toko roti dan rumah-rumah mereka.

“Kami hampir tidak bisa mendapatkan air, dan air ini biasanya tidak bisa diminum," katanya, menambahkan.

“Kami keluar mencari karton dan kayu bakar untuk menyalakan api dan membuat roti,” kata Majd Al-Hessi, yang berusia 12 tahun.

Majd berharap agar perang segera berakhir.

Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anak-anak di Gaza kesulitan dapat makanan dan air bersih
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024