KPU Bantul melibatkan personel polisi penjagaan gudang logistik Pemilu

id Gudang logistik Pemilu ,Personel polisi ,Penjagaan gudang logistik ,KPU Bantul

KPU Bantul melibatkan personel polisi penjagaan gudang logistik Pemilu

Personel polisi yang melakukan penjagaan gudang logistik Pemilu KPU Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. ANTARA/Hery Sidik

Bantul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melibatkan personel dari unsur kepolisian setempat untuk menjaga gudang logistik Pemilu serentak 2024 yang disediakan di Jalan Parangtritis, Gabusan, Sewon.

"Untuk gudang logistik Pemilu sudah ada penjaganya sekarang, dari Polres Bantul ada penjagaan dua personel," kata Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum dan Logistik KPU Bantul Rahmat Purwono di Bantul, Jumat.

Menurut dia, penjagaan dari institusi kepolisian tersebut diberlakukan setelah lembaga penyelenggara pemilu di daerah ini beberapa hari lalu menerima kiriman logistik berupa bilik suara sebanyak 12.664 bilik atau lima kali jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sejumlah 3.166 TPS.

"Selain dari polisi, dari KPU Bantul juga ada petugas yang siaga juga, mudah-mudahan harapan kita tetap aman," harapnya.

Selain untuk memastikan keamanan gudang logistik Pemilu, kata dia, penjagaan dan kesiagaan staf KPU Bantul untuk memudahkan jika logistik pemilu lainnya dikirim lagi, seperti kotak suara dan tinta yang belum diterimakan sampai saat ini.

"Tinggal logistik kotak suara dan tinta, yang rencananya awal November nanti, akan tetapi belum tahu kapan pastinya, namun perkiraan awal November, biasanya akan diberitahukan sebelumnya, namun waktunya tidak mesti," tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, gudang logistik untuk Pemilu 2024 yang disiapkan KPU Bantul ada dua gudang, namun letaknya berdekatan, nantinya seluruh logistik bilik suara, kotak suara dan tinta akan disimpan di gudang tersebut.

"Iya rencananya disimpan semua, mudah mudahan siap di gudang Gabusan, perkiraan muat, tetapi nanti kalau misalnya pun tidak muat kita pakai gudang yang ada di KPU, tapi perkiraan muat," katanya.

Dia mengatakan, setelah KPU Bantul menerima kiriman semua logistik Pemilu, tahapan selanjutnya adalah melakukan sortir untuk mengetahui kondisi logistik apakah ada yang mengalami kerusakan untuk kemudian diajukan penggantian yang baru.

"Kami menerima dulu logistik-nya setelah itu kalau lengkap nanti kami sortir, cek apakah ada kerusakan atau bagaimana kalau ada kerusakan kita tambah lagi. Setelah itu baru setting logistik," ucapnya.

Dia mengatakan, untuk proses setting atau pengaturan logistik berupa bilik suara dan kotak suara ditargetkan dimulai dua bulan sebelum hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

"Proses setting logistik mendekati, biasanya sebulan hingga dua bulan sebelum pemilu. Kalau untuk distribusi logistik ke TPS-TPS tahapan-nya masih lama beberapa hari jelang pemungutan suara, seperti pemilu tahun lalu H-3," ujarnya.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024