Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membacakan puisi terkait miris hatinya melihat agresi Israel di Palestina.
Retno di panggung "Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina" di Monas, Jakarta Pusat, Ahad, mengatakan, anak-anak Palestina itu menangis karena terluka.
"Dia tidak bisa berkata
Ia tidak tahu dimana bapak-ibunya
Setiap sepuluh menit, satu anak wafat
Ribuan orang tua kehilangan anak
Tak terbilang berapa ribu anak kehilangan orang tuanya"
Dalam puisinya yang berjudul "Palestina Saudaraku", Retno melanjutkan bait berikutnya terkait penanda pada setiap tangan tertulis nama warga Palestina.
"Karena mereka tidak ingin mati tanpa penanda"
kata Retno dalam puisi tersebut.
Dalam bait selanjutnya, puisi itu membahas terkait kondisi sosial-ekonomi warga Palestina yang hancur berantakan.
"Membuat mereka bertanya-tanya, kapan kekejaman ini akan berhenti dan kapan keadilan itu akan menghampiri".
Retno mengajak seraya berikrar sebagai warga Indonesia bahwa "aku dan Indonesiaku pantang mundur, akan terus membantu".
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menlu bacakan puisi terkait miris hatinya lihat agresi di Palestina
Berita Lainnya
Pemkab Sleman meraih penghargaan kinerja layanan publik dari Ombudsman
Kamis, 19 Desember 2024 17:00 Wib
Alexander-Arnold mungkin tak akan bela timnas Inggris karena cedera
Minggu, 10 November 2024 8:31 Wib
Menlu Retno minta masyarakat jangan lelah bela keadilan untuk Palestina
Kamis, 3 Oktober 2024 21:05 Wib
OC Kaligis bela WNA Korea terlibat tambang ilegal di Sulbar
Kamis, 19 September 2024 6:15 Wib
Rutan Wates menggelar upacara bela negara bagi warga binaan
Selasa, 17 September 2024 23:47 Wib
Liga Inggris: Manuel Ugarte tak sabar bela MU
Rabu, 4 September 2024 16:01 Wib
Palmer, Foden, dan Watkins tak bela Inggris di Nations League
Rabu, 4 September 2024 11:04 Wib
Penyerang Noni Madueke bela skuad Timnas Inggris
Sabtu, 31 Agustus 2024 6:40 Wib