Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membacakan puisi terkait miris hatinya melihat agresi Israel di Palestina.
Retno di panggung "Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina" di Monas, Jakarta Pusat, Ahad, mengatakan, anak-anak Palestina itu menangis karena terluka.
"Dia tidak bisa berkata
Ia tidak tahu dimana bapak-ibunya
Setiap sepuluh menit, satu anak wafat
Ribuan orang tua kehilangan anak
Tak terbilang berapa ribu anak kehilangan orang tuanya"
Dalam puisinya yang berjudul "Palestina Saudaraku", Retno melanjutkan bait berikutnya terkait penanda pada setiap tangan tertulis nama warga Palestina.
"Karena mereka tidak ingin mati tanpa penanda"
kata Retno dalam puisi tersebut.
Dalam bait selanjutnya, puisi itu membahas terkait kondisi sosial-ekonomi warga Palestina yang hancur berantakan.
"Membuat mereka bertanya-tanya, kapan kekejaman ini akan berhenti dan kapan keadilan itu akan menghampiri".
Retno mengajak seraya berikrar sebagai warga Indonesia bahwa "aku dan Indonesiaku pantang mundur, akan terus membantu".
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menlu bacakan puisi terkait miris hatinya lihat agresi di Palestina
Berita Lainnya
Lucas Hernandez tak bela Prancis di Piala Eropa 2024
Jumat, 3 Mei 2024 5:34 Wib
Courtois tak bela timnas Belgia di Piala Eropa 2024
Rabu, 1 Mei 2024 6:33 Wib
Nathan bisa bela timnas U-23 Indonesia, sang kapten senang
Kamis, 25 April 2024 9:30 Wib
Diogo Jota tak bela Liverpool
Rabu, 24 April 2024 6:38 Wib
Pemkab Kulon Progo mengembangkan Bela Beli Ku dukung UMKM maju
Senin, 22 April 2024 21:27 Wib
Dua heli militer kecelakaan, satu tewas dan tujuh hilang
Senin, 22 April 2024 21:04 Wib
Hadapi Chelsea, Haaland tak bela Manchester City
Sabtu, 20 April 2024 7:13 Wib
Operasi militer Iran atas Israel upaya bela diri
Selasa, 16 April 2024 12:49 Wib