Petenis Djokovic pecahkan rekor

id atp finals,novak djokovic,jannik sinner

Petenis Djokovic pecahkan rekor

Petenis Serbia Novak Djokovic merayakan keberhasilannya memenangi pertandingan puncak ATP Finals yang berlangsung di Turin, Italia, Minggu (19/11/2023). (ANTARA/AFP/Tiziana FABI)

Bandung (ANTARA) - Novak Djokovic memecahkan rekor saat ia memenangi gelar ATP Finals untuk ketujuh kalinya pada Minggu, berkat kemenangan 6-3, 6-3 atas Jannik Sinner di Turin.

Petenis peringkat satu dunia Djokovic melampaui Roger Federer dalam catatan jumlah gelar juara di turnamen penutup musim, setelah menaklukkan petenis lokal Sinner di kandangnya sendiri, demikian dikutip dari AFP.

Djokovic menuju ATP Finals, setelah ia memenangi tiga gelar Grand Slam pada tahun ini. Dengan demikian, Djokovic total memiliki 24 gelar Grand Slam, dan 40 gelar Masters 1000.

Ia juga menutup musim yang begitu luar biasa dengan rekor lainnya, yakni menaklukkan dua petenis muda terbaik dalam perjalanannya menuju laga pamungkas ATP Finals.
 

Sinner berupaya untuk menjadi petenis Italia pertama yang mampu menjuarai ATP Masters, dan ia terlihat akan menjadi sosok yang mampu mewujudkan hal itu setelah mampu menaklukkan Djokovic di fase grup.

Namun Sinner tidak mampu mengatasi kualitas Djokovic, sosok yang mampu memperbaiki penampilannya seiring berjalannya turnamen ini.

Bagaimanapun juga penampilan Sinner dalam perjalanannya menuju final cukup baik. Bahkan ia sempat menjadi penentu nasib Djokovic di turnamen ini, saat berhadapan dengan Holger Rune di fase grup. Seandainya Sinner kalah maka Djokovic akan pulang lebih cepat.

Sinner menyelamatkan Djokovic dan pada akhirnya kedua petenis itu bertemu di final. Namun kualitas permainan Sinner di Pala Alpitour telah menimbulkan banyak rasa optimistis dan memberi sinyal bahwa ia berpeluang menjadi salah satu kandidat juara Grand Slam tahun depan.


 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Djokovic memecahkan rekor saat memenangi gelar ATP Finals ketujuhnya
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024