Sinjai (ANTARA) - Hutan mangrove (bakau) Tongke-Tongke yang berlokasi di Desa Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai merupakan taman siwata mangrove andalan Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Tongke-Tongke ini merupakan pusat restorasi dan pembelajaran mangrove yang luasnya mencapai 173,5 hektare, terluas dan rapat pohonnya di Indonesia," kata Kabid Pengembangan Pemasaran Pariwisata Kabupaten Sinjai Dewi Angraini menanggapi potensi wisata di wilayah kerjanya di Sinjai, Jumat.
Hutan mangrove yang dikembangkan masyarakat setempat sudah lebih dari 20 tahun dengan ketinggian pohon mangrove sekitar 5 meter dengan kerapatan 0,5 x 0,5 meter, sehingga sangat mendukung menjadi habitat flora dan fauna di kawasan pesisir.
Sedang jenis mangrove yang diswadayakan masyarakat setempat ada tiga jenis yakni jenis bakau Ryzhopora mucnorata sp, Avicenia sp. dan Nipa fructicans.
Menurut dia, kelebihan wisata mangrove di Sinjai, karena selain dapat menikmati kawasan mangrove yang sejuk, juga terdapat sejumlah fasilitas seperti tracking mangrove permanen sepanjang 250 meter untuk mengamati flora dan fauna di lokasi itu. Termasuk fasilitas shelter, pondok informasi dan cafe terapung.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tongke-Tongke taman wisata mangrove andalan Sulsel
Berita Lainnya
Festival Getuk 2024 di Kota Magelang, Jateng, dibanjiri wisatawan
Sabtu, 27 April 2024 19:04 Wib
Sleman gelar lomba cipta tari peringati Hari Tari Internasional
Sabtu, 27 April 2024 18:11 Wib
Digelar lomba tari kreasi Piala Bupati Sleman di Desa wisata Palgading
Sabtu, 27 April 2024 18:10 Wib
Pameran jalur rempah SeaBRnet 2024 di Wakatobi, Sultra, dongkrak wisata
Sabtu, 27 April 2024 16:06 Wib
Festival Rimpu Mantika, NTB, terbaik di Indonesia, potensi dongkrak pariwisata
Sabtu, 27 April 2024 11:05 Wib
"Bali Maritime Tourism Hub", pulihkan pariwisata-ekonomi Indonesia
Sabtu, 27 April 2024 6:04 Wib