BRIN sebut stunting dapat ditangani konsumsi mineral seng

id BRIN, Gizi Mikro,Mineral Seng, Masalah Stunting, Vitamin D

BRIN sebut stunting dapat ditangani konsumsi mineral seng

Peneliti Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Fitriah Ernawati menjelaskan gizi mikro dalam webinar Stunting dan masalah gizi mikro di Jakarta, Selasa (28/11/2023). (ANTARA/Bayu Pratama S)

Jakarta (ANTARA) - Peneliti Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Fitriah Ernawati mengatakan permasalahan stunting dan gizi mikro dapat diatasi dengan mengkonsumsi mineral seng atau Zinc dan vitamin D.

“Berdasarkan data Riskesdas pada 2021 menunjukkan 20 persen anak usia 5 sampai 12 tahun kekurangan seng dan 13 persen kurang vitamin D,” kata Fitriah dalam webinar yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Fitriah menjelaskan stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.

“Jadi karena adanya infeksi berulang itu harusnya anak tumbuh sehingga dipakai untuk imunitasnya digunakan untuk melawan infeksi yang terjadi di dalam tubuhnya,” ujarnya.

Ia mengungkapkan berdasarkan jurnal media kesehatan masyarakat Indonesia ada hubungan yang signifikan antara kecukupan seng dengan kejadian stunting.

“Asupan seng yang rendah itu berisiko 1 sampai 9 kali terhadap kejadian stunting,” ungkapnya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN: Mengatasi masalah stunting dengan konsumsi mineral seng
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024