Jakarta (ANTARA) - Aktor seni peran Fedi Nuril mengaku merasakan dilema ketika harus memerankan karakter seorang pria beristri satu atau dua orang pada setiap film yang ia lakoni karena hal tersebut berpotensi memunculkan polarisasi di kalangan penonton.
"Buat saya, bermain di film beristri satu atau dua sama-sama menantang karena saya dilema. Di media sosial itu terpecah dua kelompok, satu yang nggak bakal mau menonton kalau film-nya poligami, kedua kecewa karena saya tidak kawin lagi. Jadi, setiap syuting saya pasti deg-degan,'Ini nanti mana yang lebih 'support?'" kata Fedi seraya tersenyum saat sesi jumpa media gala premier film "Rumah Masa Depan" di Cinepolis Senayan Jakarta, Sabtu.
Di film "Rumah Masa Depan" produksi Mizan Pictures dan Max Pictures, Fedi memerankan karakter ayah bernama Sukri yang memiliki dua anak dan seorang istri bernama Surti yang diperankan oleh aktor seni peran Laura Basuki.
"Tetapi di film ini, saya nggak akan berani poligami Laura Basuki karena penggemar dia militan. Nanti saya malah di-cancel, terus film ini rugi, deh. Jadi, itulah dilema saya tiap memainkan film, ada yang kecewa atau ada yang berharap. Nah di film ini, siapa yang berpikir saya akan menikahi Neti?" kelakar Fedi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Fedi Nuril dilema perankan karakter suami beristri satu atau dua
Berita Lainnya
Barito Putera usung misi bangkit usai masa jeda internasional
Senin, 14 Oktober 2024 14:28 Wib
Sisternet Goes to Campus ajak ratusan mahasiswi UMY bersiap jadi pemimpin masa depan
Kamis, 10 Oktober 2024 22:39 Wib
Beon Intermedia dan Pemda DIY jalin kerja sama digitalisasi pembelajaran masa depan
Sabtu, 28 September 2024 1:01 Wib
Presiden Afsel sebut DK PBB 'tak layak lagi', serukan reformasi
Senin, 23 September 2024 11:39 Wib
Ini alasan Presiden Jokowi habiskan masa jabatan di IKN
Senin, 9 September 2024 10:56 Wib
KPU RI melanjutkan tahapan pilkada usai masa perpanjangan
Minggu, 1 September 2024 17:48 Wib
Bawaslu Bantul mengintesifkan pengawasan jelang masa kampanye Pilkada
Sabtu, 31 Agustus 2024 16:37 Wib
Parpol bisa mengalihkan dukungan di daerah calonnya tunggal
Sabtu, 31 Agustus 2024 12:24 Wib