Jakarta (ANTARA) - Superkomputer berskala otak manusia yang diberi nama DeepSouth sedang dikembangkan oleh Western Sydney University di Australia dan diperkirakan akan menyapa publik tahun depan.
DeepSouth diprediksi mampu melakukan 228 triliun operasi sinaptik per detik, sehingga suatu hari nanti teknologi ini bisa membantu menciptakan otak cyborg yang jauh lebih kuat daripada otak manusia, dikutip dari Business Insider, Sabtu.
Otak manusia hanya menggunakan daya 20 watt untuk mampu memproses setara dengan exaflop atau satu miliar miliar operasi matematika per detik. Tetapi saat ini, para peneliti di Australia sedang membangun superkomputer pertama di dunia bernama DeepSouth yang dapat mensimulasikan jaringan pada skala tersebut.
DeepSouth sedang dikembangkan oleh Western Sydney University. Ketika mulai hadir tahun depan, teknologi ini akan mampu melakukan 228 triliun operasi sinaptik per detik, menyaingi perkiraan tingkat operasi di otak manusia. Kemampuan ini berguna untuk lebih memahami bagaimana otak dapat menggunakan kekuatan kecil untuk memproses informasi dalam jumlah besar.
Jika para peneliti dapat memecahkan masalah ini, maka suatu hari nanti mereka dapat menciptakan otak cyborg yang jauh lebih kuat daripada otak manusia. Pekerjaan ini juga dapat merevolusi pemahaman manusia tentang cara kerja otak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perdana, superkomputer berskala otak manusia hadir tahun depan
Berita Lainnya
Produser artis Hyoyeon SNSD hingga Dita Karang dideportasi
Minggu, 28 April 2024 14:14 Wib
"Menjelang Ajal", pelakon harap penonton ketakutan
Minggu, 28 April 2024 6:54 Wib
Ariel Tatum suka berambut panjang
Minggu, 28 April 2024 6:14 Wib
Ariel Tatum dan Happy Salma bertemu di "Mahkota"
Minggu, 28 April 2024 5:40 Wib
"Secret Ingredient" ditayangkan di 16 negara
Sabtu, 27 April 2024 19:33 Wib
Jasmine Nadya kagum di "Favorite Art"
Sabtu, 27 April 2024 16:14 Wib