Solok Selatan (ANTARA) - Korban banjir di Kampung Tarandam, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat mengaku hingga kini belum mendapat bantuan apapun dari pemerintah setempat.
"Biasanya kalau banjir malam (hari), pagi harinya sudah ada bantuan sarapan bagi korban banjir. Tetapi sekarang belum ada sama sekali, padahal warga tidak bisa memasak," kata tokoh masyarakat Kampung Tarandam, Afriadi Nursal, di Padang Aro, Senin.
Dia mengatakan, banjir akibat luapan Sungai Batang Suliti itu terjadi sejak Minggu (31/12/23), tetapi hingga kini belum ada bantuan dalam bentuk apapun.
"Kampung Tarandam sudah sering dilanda banjir dan biasanya pagi (hari) ada bantuan sarapan dari pemerintah, tetapi sekarang tidak ada sama sekali," ujarnya.
Saat ini warga masih membersihkan material lumpur yang terbawa banjir karena air sudah mulai surut sejak Senin subuh.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan, Darizal, mengatakan, petugas sudah turun ke lapangan untuk melakukan pendataan.
Ia mengaku belum mendapatkan informasi terkait berapa rumah warga yang terendam banjir.
"Sekarang kita sedang melakukan pemantauan dan kalau butuh perahu karet ada satu unit di lokasi," katanya.
Berita Lainnya
Pemerintah terus melakukan modifikasi cuaca antisipasi hujan ekstrem
Selasa, 10 Desember 2024 12:28 Wib
KBRI Kuala Lumpur sebut belum ada laporan WNI terdampak banjir di Malaysia
Selasa, 3 Desember 2024 6:06 Wib
Korban tewas akibat banjir di Thailand bertambah jadi 12 orang
Senin, 2 Desember 2024 11:42 Wib
Awas, BMKG prakirakan Indonesia berpotensi hujan lebat dalam sepekan ke depan
Jumat, 29 November 2024 9:05 Wib
BPBD Sleman memastikan EWS banjir lahar Gunung Merapi berfungsi normal
Rabu, 27 November 2024 12:15 Wib
BPBD DIY minta masyarakat mewaspadai banjir lahar hujan
Selasa, 26 November 2024 10:20 Wib
Bantul imbau masyarakat waspada banjir dan tanah longsor
Senin, 25 November 2024 16:52 Wib
BMKG imbau waspadai cuaca ekstrem selama periode Nataru
Minggu, 24 November 2024 3:24 Wib