Empat kecamatan rawan banjir

id bpbd makassar,kecamatan rawan banjir,banjir makassar

Empat kecamatan rawan banjir

Ilustrasi: Warga menggunakan perahu karet melintasi jalan yang terendam banjir di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/tom.

Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) fokus memantau empat kecamatan di kota itu yang rawan banjir.

"Terdapat empat kecamatan yang menjadi fokus pengawasan karena rawan banjir yakni Kecamatan Tamalanrea, Biringkanaya, Manggala, dan Panakkukang. Namun bukan berarti pengawasan tidak dilakukan di kecamatan lain," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin di Makassar, Minggu.

Berdasarkan pengalaman tahun lalu, lanjutnya, banjir terjadi hampir terjadi di seluruh kecamatan, namun keempat kecamatan itulah yang kerap menjadi langganan banjir.

Untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi itu, kata dia, BPBD saat ini sudah dibekali berbagai peralatan canggih, mulai dari perahu karet, truk serbaguna, ambulans, mesin, motor listrik, safety helmet, genset, mesin, alat selam, drone, dan peralatan lainnya.

Peralatan paling terbaru BPBD Makassar adalah drone robot bawah laut, Remotely Operated Vehicle (ROV) yang dikendalikan menggunakan remote control.

“Alat ini kami gunakan untuk penyelamatan di bawah laut, memudahkan personel dalam melakukan pencarian, juga meminimalisir kecelakaan personel saat bertugas,” kata Achmad Hendra.

Robot bawah air tersebut mampu menyelam di kedalaman 200 meter, dilengkapi capit yang bisa mengait korban yang tenggelam dengan maksimal beban 100 kg. Ada pula kamera canggih untuk mendeteksi obyek yang ada dalam laut.

Ia berharap alat itu bisa dimaksimalkan untuk penyelamatan bawah laut. Selain itu BPBD juga memiliki water purifier atau alat untuk memproses air untuk menjadi siap minum.






Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Makassar fokus pantau empat kecamatan langganan banjir 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024