Jika donatur hentikan dana, UNRWA setop operasi

id UNRWA,philippe lazzarini,rusia,kementerian luar negeri rusia

Jika donatur hentikan dana, UNRWA setop operasi

Ilustrasi - Suasana di luar kantor UNRWA di Jalur Gaza. (ANTARA/Anadolu Agency/am.)

Moskow (ANTARA) - Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) akan berhenti beroperasi jika para donor tidak melanjutkan pendanaan, kata Komisaris Jenderal Philippe Lazzarini pada Kamis, menurut Kementerian Luar Negeri Rusia.

Dikatakan bahwa Lazzarini mengatakan kekhawatirannya melalui diskusi telepon dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Vershinin.

"Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini menginformasikan mengenai tindakan segera yang harus diambil untuk menyelidiki dan mengklarifikasi seluruh kejadian tersebut, memastikan jika kecurigaan terbukti, semua yang bertanggung jawab akan dihukum," sebut kementerian itu.

Pada saat yang sama, ditekankan bahwa jika donor tidak mempertimbangkan keputusan mereka menghentikan pendanaan, semua aktivitas badan itu, termasuk dalam kegiatan kemanusiaan di Jalur Gaza yang dilanda bencana, akan berhenti.

Setidaknya 18 negara, bersama dengan Uni Eropa, menghentikan pendanaan bagi UNRWA berdasarkan tuduhan Israel bahwa 12 staf badan itu terlibat dalam serangan 7 Oktober oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Badan PBB itu mengadakan penyelidikan pekan lalu atas tuduhan tersebut.

Vershinin menekankan bahwa kecurigaan terhadap 12 pegawai badan tersebut tidak dapat dan tidak boleh digunakan untuk menghukum seluruh struktur PBB secara kolektif, dengan menunjukkan bahwa staf badan tersebut di Gaza berjumlah 13.000 pegawai, serta hampir 6 juta warga Palestina yang tinggal di wilayah pendudukan dan negara-negara Arab.


Sumber: Anadolu


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UNRWA akan berhenti beroperasi jika para donor hentikan pendanaan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024