Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Polisi memburu pelaku penyebar konten foto-video nudis mengandung unsur seksual/pornografi seorang pelajar perempuan (siswi) di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, namun sejauh ini masih terkendala karena korban belum bersedia diperiksa petugas.
"Pemeriksaan terkendala karena korban belum bisa diperiksa. Padahal keterangannya merupakan kunci untuk mengungkap semuanya, terutama pelaku yang menyebarkan konten asusila tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Muchamad Nur di Tulungagung, Jumat.
Pihaknya menduga, belum bersedianya korban untuk diperiksa karena masih trauma. Untuk itu Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tulungagung mencoba berkoordinasi dengan instansi terkait yang mengurusi persoalan anak.
Atensi Unit PPA saat ini adalah memastikan bahwa objek orang dalam foto dan video porno itu adalah benar korban yang merupakan siswi salah satu SMA/SMK di Tulungagung.
Selain itu polisi juga fokus menelusuri pihak atau pelaku yang menyebarkan foto/video porno tersebut ke media sosial.
"Penyelidikan dilakukan untuk mencari orang yang menyebar video tersebut, yang membuat, yang berada dalam video tersebut, kapan dan dimana video tersebut dibuat," katanya.
Lantaran ada dua video yang tersebar, dirinya belum bisa menyimpulkan kedua video tersebut disebarkan oleh orang yang sama atau oleh orang yang berbeda.
Untuk video dengan pemeran, kasus ini sudah dilaporkan oleh ibu korban.
"Laporan kepada kami pada Senin, 20 Januari lalu," katanya.
Berita Lainnya
Sebar video asusila anak publik figur, dua pelaku ditangkap
Kamis, 1 Agustus 2024 6:50 Wib
Penjual video asusila di Telegram beroperasi sejak 2023 di Indonesia
Selasa, 30 Juli 2024 12:34 Wib
Jual video porno via aplikasi telegram, pelaku ditangkap
Selasa, 30 Juli 2024 10:46 Wib
Penyebar video asusila anak figur publik diinvestigasi polisi
Jumat, 19 Juli 2024 18:24 Wib
Kasus penyebar video asusila anak figur publik, kini didalami polisi
Selasa, 16 Juli 2024 19:54 Wib
Video asusila anak figur publik disebar, pelaku dilaporkan polisi
Sabtu, 13 Juli 2024 6:25 Wib
Bawaslu RI menjalani permintaan DKPP terkait kasus asusila Hasyim Asy'ari
Jumat, 5 Juli 2024 18:11 Wib
Kemlu RI tegaskan korban tindakan asusila Ketua KPU bukan diplomat
Jumat, 5 Juli 2024 6:02 Wib