Okupansi kereta cepat "Whoosh" di atas 60 persen

id KCIC,KERETA CEPAT WHOOSH,PENUMPANG KERETA WHOOSH,KERETA CEPAT

Okupansi kereta cepat "Whoosh" di atas 60 persen

Ilustrasi - Penumpang Kereta Cepat "Whoosh" di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. ANTARA/HO-KCIC

Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebut okupansi Kereta Cepat Whoosh masih stabil di atas 60 persen dan minat masyarakat menggunakan Whoosh tetap positif.

KCIC menanggapi banyaknya permintaan informasi data penumpang berkaitan dengan isu yang menyebutkan perjalanan Whoosh sepi penumpang.

"Bahkan jika melihat okupansi pada setiap keberangkatan kereta Whoosh pada Sabtu, 3 Februari 2024 sejumlah jadwal kereta di pagi hari okupansi mencapai hingga 98 persen per kereta," kata Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.



Berdasarkan data penjualan, lanjut Eva, sejak dioperasikan secara komersial pada 17 Oktober 2023 sampai dengan 1 Februari 2024, Whoosh telah beroperasi secara resmi selama 107 hari dengan tiket berbayar.

Pada kurun waktu 107 hari beroperasi terdapat 1.578.099 tiket yang terjual dari total ketersediaan tempat duduk sebanyak 2.286.805. Berdasarkan data tersebut maka secara keseluruhan rata-rata okupansi Whoosh mencapai 69 persen perhari.

"Dari data volume penumpang tersebut, KCIC melihat antusias masyarakat sejak awal beroperasi hingga saat ini terus positif untuk menggunakan Whoosh sebagai moda transportasi publik pilihan," ujar Eva.

KCIC juga menambah jumlah perjalanan Whoosh yang awalnya hanya 14 perjalanan perhari, hingga saat ini menjadi 40 perjalanan perhari untuk dapat mengakomodir masyarakat yang akan beraktivitas di wilayah Jakarta-Bandung.

"Melalui penambahan jumlah perjalanan tersebut, kapasitas angkut bertambah dan pilihan jadwal menjadi lebih banyak sehingga diharapkan dapat terus menarik minta masyarakat untuk menggunakan kereta Whoosh," ucap Eva.

KCIC pun mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah menggunakan transportasi publik Kereta Cepat Whoosh, mengingat salah satu tujuan dari kereta Whoosh, yakni memindahkan para pengguna transportasi pribadi agar dapat beralih ke transportasi publik yang ramah lingkungan dengan waktu yang lebih efisien.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KCIC sebut okupansi kereta cepat "Whoosh" stabil di atas 60 persen
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024