Rumah tak layak huni milik warga direnovasi

id Gibran, rumah tidak layak huni, solo

Rumah tak layak huni milik warga direnovasi

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meninjau rumah salah satu milik warga yang sudah dibenahi oleh perusahaan swasta di Solo, Jawa Tengah, Senin (12/2/2024). ANTARA/Aris Wasita

Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah menggandeng perusahaan swasta berpartisipasi untuk memperbaiki rumah tidak layak huni milik warga di Solo.

"Ini sumbangan dari teman-teman pengusaha," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di sela peninjauan rumah tidak layak huni yang sudah tersentuh oleh bantuan dari pihak swasta di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasarkliwon, Solo, Jateng, Senin.

Ia mengatakan program tersebut sudah dilakukan sejak tahun lalu. Hingga saat ini sudah ada beberapa rumah tidak layak huni yang diperbaiki dengan menggunakan anggaran dari bantuan pihak swasta.

Meski demikian, ia belum dapat mendata berapa banyak unit rumah tidak layak huni yang sudah diperbaiki dengan menggunakan dana bantuan dari perusahaan swasta.

"Banyak, itu kan sudah dari tahun lalu. Ini gabungan dari beberapa pengusaha," katanya.

Disinggung mengenai angka kemiskinan di Kelurahan Mojo yang hingga saat ini masih cukup tinggi, Gibran mengatakan salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan mengurangi jumlah rumah tidak layak huni.

"Iya makanya kami kebut RTLH, kami usahakan secepatnya kami cicil," katanya.

Ia mengatakan untuk pengentasan RTLH ini diintervensi dengan menggunakan dana APBD dan SCR perusahaan swasta.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Surakarta gandeng swasta perbaiki rumah tidak layak huni