Semarang (ANTARA) - Bawaslu Jawa Tengah meminta untuk mewaspadai potensi politik uang saat pemungutan suara susulan Pemilu 2024 di 10 desa di Kabupaten Demak yang tertunda akibat banjir.
"Saat pemilu susulan nanti yang harus diwaspadai kemungkinan munculnya politik uang," kata Komisioner Bawaslu Jateng Sosiawan di Semarang, Sabtu.
Ia menjelaskan wilayah yang melaksanakan pemungutan suara susulan akan menjadi incaran para calon legislator yang kemungkinan kekurangan suara.
"Lokasi yang menggelar pemungutan suara susulan ini menjadi salah satu potensi menambah suara," katanya.
Ia memastikan Bawaslu akan melaksanakan pengawasan agar kecurangan saat pemilu susulan tidak terjadi.
Sebelumnya, banjir melanda wilayah Demak dan Kudus akibat tanggul Sungai Wulan dan Jratun yang jebol.
Pemungutan suara di 114 TPS di 10 desa di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, terpaksa ditunda dan akan dilakukan pemilu susulan akibat banjir.
Berita Lainnya
Bawaslu Yogyakarta tidak temukan pelanggaran selama pungut-hitung suara
Sabtu, 30 November 2024 3:41 Wib
Bawaslu Bantul kawal rekapitulasi penghitungan suara Pilkada 2024
Jumat, 29 November 2024 11:27 Wib
Bawaslu DIY melakukan kajian tujuh dugaan politik uang di Sleman
Rabu, 27 November 2024 23:00 Wib
Bawaslu Kulon Progo memastikan pelaksanaan pemungutan suara lancar
Rabu, 27 November 2024 16:52 Wib
Bawalu Sleman awasi potensi petahana kampanye terselubung pada masa tenang
Senin, 25 November 2024 14:20 Wib
Bawaslu ingatkan petahana tidak salah gunakan wewenang pada masa tenang
Senin, 25 November 2024 9:19 Wib
Bawaslu Bantul membersihkan APK pilkada selama masa tenang
Senin, 25 November 2024 0:31 Wib
Bawaslu apel siaga pengawasan masa tenang dan pemungutan suara Pilkada 2024
Minggu, 24 November 2024 13:25 Wib