Semarang (ANTARA) - Bawaslu Jawa Tengah meminta untuk mewaspadai potensi politik uang saat pemungutan suara susulan Pemilu 2024 di 10 desa di Kabupaten Demak yang tertunda akibat banjir.
"Saat pemilu susulan nanti yang harus diwaspadai kemungkinan munculnya politik uang," kata Komisioner Bawaslu Jateng Sosiawan di Semarang, Sabtu.
Ia menjelaskan wilayah yang melaksanakan pemungutan suara susulan akan menjadi incaran para calon legislator yang kemungkinan kekurangan suara.
"Lokasi yang menggelar pemungutan suara susulan ini menjadi salah satu potensi menambah suara," katanya.
Ia memastikan Bawaslu akan melaksanakan pengawasan agar kecurangan saat pemilu susulan tidak terjadi.
Sebelumnya, banjir melanda wilayah Demak dan Kudus akibat tanggul Sungai Wulan dan Jratun yang jebol.
Pemungutan suara di 114 TPS di 10 desa di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, terpaksa ditunda dan akan dilakukan pemilu susulan akibat banjir.
Berita Lainnya
Bawaslu Bantul awasi penggantian pejabat daerah menjelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 16:01 Wib
Bawaslu Bantul mengawasi pembentukan anggota PPK untuk Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 18:12 Wib
Bawaslu Sleman awasi ketat netralitas ASN pada Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 12:33 Wib
Bawaslu Kulon Progo membentuk pengawas ad hoc Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 21:11 Wib
Bawaslu Bantul melakukan pembentukan panwascam untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:12 Wib
Persiapan PHPU Pileg 2024 sesuaikan perkara teregister
Minggu, 21 April 2024 20:48 Wib
Bansos jadi poin pengawasan Pilkada 2024 di Indonesia
Minggu, 21 April 2024 18:41 Wib
Bawaslu RI: Pilkada 2024 lain dengan pilkada serentak
Minggu, 21 April 2024 18:39 Wib