Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyalurkan jaminan sosial lanjut usia kepada 400 lansia yang masuk kategori miskin berupa makanan.
Kepala Dinas Sosial PPPA Kulon Progo Lucius Bowo Pristiyanto di Kulon Progo, Kamis, mengatakan Gubernur DIY meluncurkan program jaminan sosial lanjut usia (JSLU).
"Bantuan bagi lansia di Kulon Progo sudah cair pada awal Februari. Program ini khusus bagi lansia yang masuk kategori miskin," kata Bowo.
Ia mengatakan pelaksanaan penyaluran bantuan JSLU dikerjasamakan dengan BPBD Kulon Progo. Kemudian, BPBD kerja sama dengan e-Warong.
Penerima manfaat menerima dalam bentuk barang dari e-Warong. Setiap lansia mendapat bantuan sebesar Rp300 ribu per bulan selama satu tahun.
"Lansia penerima bantuan bisa bertambah dan berkurang karena ada yang meninggal dan faktor lainnya," katanya.
Sementara itu, Kabid Perlindungan Jaminan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos PPPA Kulon Progo Heppy Eko Nugroho mengatakan alokasi JSLU di Kulon Progo dari DIY sebanyak 400 lansia. Tetapi, setelah dilakukan penyaringan, jumlah lansia yang menerima
Penerima program JSLU ini tidak boleh ganda dengan bantuan program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan nontunai (BPNT).
"Dari 400, terealisasi 388 lansia, sedangkan 12 sisanya ganda karena menerima BPNT dan PKH. Selain itu karena meninggal dan pindah domisili," katanya.
Ia mengatakan pendamping program JLSU ini khusus. Diusulkan Dinsos PPPA Kulon Progo dan ditetapkan Dinsos DIY.
Di Kulon Progo ada 26 pendamping tersebar di 12 kapanewon. Mereka melakukan kunjungan lapangan untuk verifikasi.
"Apakah bantuan sudah diterima oleh lansia dan tetap sasaran. Penyaluran bantuan benar-benar ketat," katanya.
Dinsos Kulon Progo salurkan bantuan pangan pada lansia
Kepala Dinas Sosial PPPA Kulon Progo Lucius Bowo Pristiyanto. (ANTARA/Sutarmi)
