Ajang kebudayaan lokal di Indonesia mampu gaet wisatawan

id Netas, kemenparekraf, budaya, lokal, pariwisata, sandiaga uno

Ajang kebudayaan lokal di Indonesia mampu gaet wisatawan

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, saat menghadiri kegiatan "Beti Dewi 2024" yang berlangsung di Gorontalo, Rabu (28/2/2024). ANTARA (HO-Kemenparekraf)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, penyelenggaraan kegiatan yang mengangkat kebudayaan lokal mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan, salah satunya tradisi tumbilotohe.
 
Hal itu ia sampaikan usai mendengar aspirasi serta kendala yang dihadapi komunitas yang ada di kabupaten/kota Gorontalo dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
 
"Lama tinggal wisatawan juga salah satu yang diutarakan oleh perwakilan komunitas. Karenanya, ada kegiatan yang bisa berdampak terhadap lama tinggal di destinasi, juga pengeluaran untuk membeli produk kreatif lokal," ujar Sandiaga di Jakarta, Kamis.

Tumbilotohe adalah tradisi menyalakan lampu minyak tanah di halaman rumah sebagai penanda berakhirnya bulan Ramadhan di Gorontalo.
 
Salah satu kendala yang disampaikan salah satu anggota komunitas adalah peningkatan destinasi sebagai daya tarik wisata di Gorontalo selain “Hiu Paus” yang sudah cukup populer di kalangan wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara, juga persoalan pembangunan infrastruktur agar akses semakin terbuka dan terhubung dengan pusat ekonomi.
 
"Mudah-mudahan perwakilan komunitas yang hadir pada kegiatan ciri khas (signature event) Kemenparekraf ini dapat melihat potensi dan peluang pariwisata dan ekonomi kreatif di Gorontalo. Sehingga ekonomi masyarakat semakin menggeliat dan lapangan kerja semakin terbuka," ujarnya.
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf: Kegiatan berbasis kebudayaan lokal mampu tarik wisatawan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024