28 rumah terdampak pergeseran tanah direlokasi

id BNPB ,Pergerakan tanah,bandung barat,relokasi korban bencana,bencana jabar

28 rumah terdampak pergeseran tanah direlokasi

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat meninjau bangunan terdampak fenomena pergerakan tanah di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (5/3/2024). (ANTARA/HO-BNPB)

Kabupaten Bandung Barat (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan segera merelokasi 28 rumah warga terdampak fenomena pergerakan tanah di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

“Penanganan setelah tanggap darurat di tahap rehabilitasi dan rekonstruksi adalah kita harus lakukan relokasi. Di daerah ini sudah tidak bisa lagi digunakan untuk permukiman warga,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan yang diterima di Bandung, Rabu.

Berdasarkan hasil kaji cepat, kata dia, saat ini ada sebanyak 28 rumah yang sudah pasti harus direlokasi karena memang telah terdampak dan berada di zona merah rawan pergerakan tanah.

Kendati demikian, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan jumlah rumah yang harus direlokasi hingga mencapai 40-50 rumah.
 

"Untuk yang langsung harus direlokasi ada 28 rumah. Tetapi tentu saja ada potensi-potensi sebanyak 40-50 rumah penduduk yang harus direlokasi ke tempat yang baru,” katanya. 

Dia mengungkapkan untuk tahapan proses relokasi rumah warga tersebut, BNPB telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), termasuk Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), untuk asesmen lokasi mana yang paling direkomendasikan.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB relokasi 28 rumah terdampak pergeseran tanah di Bandung Barat
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024