Lima penyakit tropis di Indonesia terabaikan dieliminasi

id Hati NTDs Sedunia, penyakit terabaikan, Menkes Budi Gunadi

Lima penyakit tropis di Indonesia terabaikan dieliminasi

Tangkapan layar - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan sambutan dalam agenda peringatan Hari Penyakit Tropis Terabaikan (NTDs) di Jakarta, Rabu (6/3/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) fokus untuk mengeliminasi lima dari 11 jenis penyakit tropis yang terabaikan (Neglected Tropical Diseases/NTDs) yang saat ini terdeteksi di Indonesia.

"NTDs di Indonesia yang harus diurus ada 11, termasuk cikungunya, rabies, dan demam berdarah. Itu kita mau fokus pada lima penyakit," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin diikuti dalam jaringan di Jakarta, Rabu.

Lima penyakit yang dimaksud yakni, filariasis (kaki gajah), kecacingan, schistosomiasis (demam keong), kusta, dan frambusia.

Sedangkan NTDs versi WHO yang terdeteksi di Indonesia mencapai 11 jenis. Empat di antaranya ditularkan oleh parasit yakni filariasis, kecacingan, schistosomiasis, dan taeniasis/cysticercosis.

Tiga lainnya disebabkan oleh virus adalah dengue, cikungunya, dan rabies. Dua penyakit disebabkan bakteri, yakni leprosy (kusta) dan yaws (frambusia).

NTDs juga dapat disebabkan oleh racun yakni gigitan ular berbisa. Sedangkan yang disebabkan oleh ektoparasit adalah skabies.

Budi mengatakan penyakit dengue, rabies, dan cikungunya di Indonesia telah memperoleh perhatian untuk ditangani.

Kemenkes melaporkan penyakit kusta yang kini terdeteksi di Indonesia mencapai 14.376 kasus baru dari target eliminasi kurang dari 1 per 10 ribu penduduk.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia fokus eliminasi lima dari 11 penyakit tropis terabaikan