Jaga stabilitas makroekonomi Indonesia, BI perkuat sinergi

id Bank Indonesia,stabilitas makroekonomi

Jaga stabilitas makroekonomi Indonesia, BI perkuat sinergi

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung berbicara dalam Peluncuran dan Seminar Kajian Stabilitas Keuangan Nomor 42 di Jakarta, Rabu (27/3/2024). ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak

Jakarta (ANTARA) - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengatakan BI terus memperkuat sinergi dan koordinasi baik dengan pemerintah, otoritas terkait, maupun mitra strategis lainnya guna menjaga stabilitas makroekonomi dan stabilitas sistem keuangan.

"Koordinasi kebijakan nasional melalui Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) terus diperkuat guna memitigasi berbagai risiko yang berpotensi mengganggu stabilitas sistem keuangan dan mendorong pembiayaan kepada dunia usaha, khususnya pada sektor-sektor prioritas," kata Juda di Jakarta, Rabu.

Dalam Peluncuran dan Seminar Kajian Stabilitas Keuangan Nomor 42 itu, Juda menuturkan sinergi dan koordinasi BI dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga dilakukan secara kontinu dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan.

BI akan melanjutkan arah kebijakan makroprudensial pro-growth didukung penguatan sinergi antarotoritas sistem keuangan, pemerintah, dan pihak strategis lainnya.

Arah kebijakan makroprudensial longgar tersebut sejalan dengan siklus ekonomi dan keuangan yang masih dalam fase ekspansi.

Seiring arah kebijakan makroprudensial pro-growth, BI melakukan pengawasan secara tidak langsung (surveilans) dan pengawasan langsung (pemeriksaan) secara tematik untuk memantau ketahanan sistem keuangan tetap terjaga.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI perkuat sinergi dan koordinasi jaga stabilitas makroekonomi
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024