Jakarta (ANTARA) - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengatakan BI terus memperkuat sinergi dan koordinasi baik dengan pemerintah, otoritas terkait, maupun mitra strategis lainnya guna menjaga stabilitas makroekonomi dan stabilitas sistem keuangan.
"Koordinasi kebijakan nasional melalui Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) terus diperkuat guna memitigasi berbagai risiko yang berpotensi mengganggu stabilitas sistem keuangan dan mendorong pembiayaan kepada dunia usaha, khususnya pada sektor-sektor prioritas," kata Juda di Jakarta, Rabu.
Dalam Peluncuran dan Seminar Kajian Stabilitas Keuangan Nomor 42 itu, Juda menuturkan sinergi dan koordinasi BI dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga dilakukan secara kontinu dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan.
BI akan melanjutkan arah kebijakan makroprudensial pro-growth didukung penguatan sinergi antarotoritas sistem keuangan, pemerintah, dan pihak strategis lainnya.
Arah kebijakan makroprudensial longgar tersebut sejalan dengan siklus ekonomi dan keuangan yang masih dalam fase ekspansi.
Seiring arah kebijakan makroprudensial pro-growth, BI melakukan pengawasan secara tidak langsung (surveilans) dan pengawasan langsung (pemeriksaan) secara tematik untuk memantau ketahanan sistem keuangan tetap terjaga.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI perkuat sinergi dan koordinasi jaga stabilitas makroekonomi
Berita Lainnya
Festival Rimpu Mantika, NTB, terbaik di Indonesia, potensi dongkrak pariwisata
Sabtu, 27 April 2024 11:05 Wib
Produk dekorasi RI raup Rp4,73 miliar di Taiwan
Sabtu, 27 April 2024 10:57 Wib
STY sudah mempelajari gaya permainan timnas U-23 Uzbekistan
Sabtu, 27 April 2024 10:55 Wib
Antar Timnas U-23 Indonesia lolos semifinal, perasaan STY campur aduk
Sabtu, 27 April 2024 10:52 Wib
Hujan lebat terpa Indonesia
Sabtu, 27 April 2024 9:48 Wib
Lydiana, mahasiswi Indonesia, rebut penghargaan film dokumenter di China
Sabtu, 27 April 2024 7:11 Wib
"Paylater" di Indonesia perlu diatur, jangan sampai jadi bumerang
Sabtu, 27 April 2024 7:02 Wib
Indonesia ikuti pelatihan penegakan hukum kekayaan intelektual ASEAN-USPTO
Sabtu, 27 April 2024 6:54 Wib