Pemkab Sleman menyalurkan bantuan bagi warga tidak mampu dan anak yatim

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sleman menggelar bakti sosial dengan memberikan bantuan bagi warga tidak mampu dan anak yatim dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-108.

Rangkaian kegiatan bakti sosial yang akan dilaksanakan di 17 kapanewon (kecamatan) di Kabupaten Sleman tersebut dimulai di Kalurahan Sendangmulyo, Kapanewon Minggir, Selasa.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bantuan ini diberikan untuk warga yang tidak mampu, rois, anak yatim, dan bantuan untuk rumah yang tidak layak huni.

"Kegiatan bakti sosial tersebut merupakan upaya untuk meringankan beban masyarakat dan dapat menjadi berkah bagi sesama," katanya.

Ia mengatakan hal tersebut juga sesuai dengan tema Hari Jadi Kabupaten Sleman, yaitu "Greget Nyawiji lan Hangayomi, Sesarengan Mbangun Sleman".

Koordinator Bidang Bakti Sosial Peringatan Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman Nur Fitri Handayani mengatakan bantuan tersebut akan diserahkan kepada masyarakat di 17 kapanewon.

"Rangkaian Hari Jadi ke-108 Sleman khusus yang berlokasi di Sendangmulyo hari ini, ada beberapa bantuan yang diserahkan, yaitu pembagian sembako sebanyak 220 paket, taliasih untuk rois sebanyak 31 orang, santunan untuk anak yatim sebanyak lima orang, bantuan untuk satu panti asuhan, dan tahun ini yang mendapatkan bantuan RTLH adalah warga Sendangagung," katanya.

Fitri juga mengatakan bahwa bakti sosial selanjutnya akan dilaksanakan secara simbolis di Kalurahan Glagaharjo, Cangkringan dan Kalurahan Wonokerto, Turi dengan membagikan bantuan RTLH.

Kemudian bantuan 2.365 paket sembako bagi warga kurang mampu dan panti asuhan, bantuan tali asih bagi 2.958 rois, dan pemberian santunan kepada 430 anak yatim.*