Denpasar (ANTARA) - Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Bali, menolak masuk sebanyak 318 warga negara asing (WNA) selama Januari-Maret 2024 karena memiliki latar belakang kasus kriminal hingga tidak mengantongi dokumen perjalanan yang sah.
"Paling banyak itu tidak memiliki visa RI sebanyak 132 orang," kata Kepala Imigrasi Ngurah Rai Suhendra di Denpasar, Bali, Selasa.
Berdasarkan data Imigrasi Ngurah Rai, WNA yang ditolak itu meningkat dibandingkan pada periode sama 2023 sebanyak 217 WNA.
Ada pun WNA yang ditolak pada triwulan pertama tahun ini selain karena tak memiliki visa RI, juga masa berlaku paspor kurang dari enam bulan ada sebanyak 32 orang.
Kemudian, WNA masuk daftar cekal 16 orang, selanjutnya masuk buruan Interpol sebanyak 11 orang, pedofilia ada satu orang dan alasan lainnya 126 orang.
Selain melakukan penolakan, Imigrasi Ngurah Rai juga melakukan penundaan keberangkatan terhadap WNA/WNI sebanyak 103 orang dengan rincian WNI diduga pekerja migran Indonesia (PMI) non prosedural sebanyak 84 orang.
Kemudian, WNA melebihi izin tinggal sebanyak empat orang dan alasan lainnya sebanyak 15 orang.
Terkait dengan pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian, sepanjang triwulan I-2024, Imigrasi Ngurah Rai mendeportasi sebanyak 37 WNA dan melakukan detensi atau menahan sementara di Ruang Detensi atau di Rumah Detensi Imigrasi sebanyak 27 WNA.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Imigrasi di Bali tolak masuk 318 WNA
Berita Lainnya
Keluarga Brigadir RA, polisi bunuh diri, tolak autopsi
Minggu, 28 April 2024 5:58 Wib
Tim Prabowo-Gibran: MK diharapkan tolak gugatan PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 9:06 Wib
Mahfud Md: Wajar MK tolak permohonan
Kamis, 4 April 2024 5:40 Wib
MK tolak permintaan legalisasi ganja di Indonesia
Sabtu, 23 Maret 2024 7:19 Wib
PPP menolak hasil rekap suara pemilu
Kamis, 21 Maret 2024 15:52 Wib
Perani "Ellyas Pical", Denny Sumargo pernah tolak
Rabu, 13 Maret 2024 0:31 Wib
Tolak hak angket, ribuan mahasiswa-pelajar gelar demo di depan gedung DPR RI
Jumat, 8 Maret 2024 19:54 Wib
Israel tolak perdamaian dengan Palestina
Jumat, 16 Februari 2024 4:41 Wib