3.614 rumah warga rusak dampak erupsi Gunung Ruang, Sulut

id Gunung ruang

3.614 rumah warga rusak dampak erupsi Gunung Ruang, Sulut

Sejumlah orang di KN SAR Bima Sena dengan latar belakang Gunung Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut pascaerupsi 16 April 2024. ANTARA/Karel A Polakitan

Manado (ANTARA) - Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah mengatakan upaya tim satgas gabungan dalam penanganan darurat dan penyelamatan masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulut berjalan dengan baik.

"Hingga sejauh ini tidak ada laporan jatuhnya korban jiwa atas bencana vulkanologi tersebut sehingga hal ini tentunya harus disyukuri," katanya dalam rilis diterima di Manado, Rabu.

Ia mengatakan situasi pascaerupsi sudah normal, kapal-kapal sudah beroperasi untuk evakuasi dan pengiriman logistik, sedangkan BNPB akan tetap mendukung pendampingan dalam penanganan bencana.

Kendati demikian, ia memberikan beberapa catatan yang dapat dijadikan acuan terkait dengan upaya penanganan darurat menuju fase pemulihan.

"Pendataan masyarakat terdampak menurut masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Data-data ini yang nantinya akan menjadi dasar serta acuan pemenuhan kebutuhan, termasuk ketika program rehabilitasi dan rekonstruksi dijalankan secara paralel," ujarnya.

Sekda Kabupaten Kepulauan Sitaro Denny Kondoj mengatakan hingga Senin (21/4) terdapat 3.582 pengungsi yang sudah ditangani dengan baik.


"Adapun sebanyak 3.614 rumah mengalami kerusakan akibat dampak erupsi Gunung Ruang yang tersebar di dua kelurahan dan 13 kampung," kata dia.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB: Penanganan darurat dampak erupsi Gunung Ruang berjalan baik
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024