Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia mengutuk keras serangan terbaru Israel terhadap Rafah di Gaza pada Senin (6/5), beberapa jam setelah Hamas menerima proposal gencatan senjata dari perundingan damai yang dilakukan Mesir dan Qatar.
Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) dalam keterangan pers diterima di Kuala Lumpur, Rabu, mengatakan Malaysia mengutuk sekeras-kerasnya serangan terbaru Israel yang menyebabkan 19 orang tewas, berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan Palestina.
Serangan itu terjadi beberapa jam setelah Hamas menerima proposal gencatan senjata dari perundingan damai yang dilakukan Mesir dan Qatar. Hal tersebut, menurut keterangan itu, jelas menunjukkan keengganan Israel untuk bekerja sama demi perdamaian.
Rezim Israel bertekad melanjutkan genosida terhadap rakyat Palestina. Oleh karena itu, negara Zionis itu juga dinilai patut menerima kritik keras dari dunia internasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Malaysia mengutuk serangan Israel di tengah upaya gencatan senjata
Berita Lainnya
Jika aksi di Gaza gagal diadopsi, Menhan Israel mundur
Minggu, 19 Mei 2024 18:17 Wib
AS kirim bantuan pertama lewat dermaga di Gaza Palestina
Sabtu, 18 Mei 2024 15:17 Wib
ICJ: Israel agar memberikan informasi kondisi zona evakuasi Gaza Palestina
Sabtu, 18 Mei 2024 15:15 Wib
Serangan udara Israel, 147 jurnalis tewas di Jalur Gaza
Sabtu, 18 Mei 2024 0:41 Wib
Serangan Israel di Gaza Palestina telan 35.272 korban jiwa
Jumat, 17 Mei 2024 18:42 Wib
Borrell marah atas serangan Israel terhadap konvoi bantuan Gaza
Rabu, 15 Mei 2024 18:18 Wib
Blockout 2024: Blokir akun selebriti bungkam terkait Jalur Gaza
Selasa, 14 Mei 2024 20:35 Wib
Israel bunuh 31 petugas kemanusiaan di Jalur Gaza Palestina
Selasa, 14 Mei 2024 20:33 Wib