Makkah (ANTARA) - Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Liliek Marhaendro Susilo mengatakan kebijakan Murur yang diterapkan pemerintah pada musim haji tahun ini membuat jamaah lanjut usia, disabilitas, dan risiko tinggi tak terlalu mengalami kelelahan.
"Murur dampaknya luar biasa. Sehingga, dengan Murur itu indikatornya kalau kita secara logika saja, di pos kesehatan Mina juga nggak begitu banyak yang sakit," ujar Liliek saat meninjau pos kesehatan di jalur Jamarat, Mina, Selasa.
Mabit di Muzdalifah dengan cara murur adalah mabit (bermalam) yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah, setelah menjalani wukuf di Arafah.
Jamaah saat melewati kawasan Muzdalifah tetap berada di atas bus (tidak turun dari kendaraan), lalu bus langsung membawa mereka menuju tenda Mina.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapuskes sebut kebijakan Murur membuat jamaah tak terlalu kelelahan
Berita Lainnya
Bantul melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional Polio dalam dua putaran
Kamis, 4 Juli 2024 20:36 Wib
Dinkes Bantul sosialisasi program imunisasi tambahan Japanese Enchepalitis
Kamis, 4 Juli 2024 14:28 Wib
Pemerintah harus atasi banyaknya tenaga kesehatan di Indonesia menganggur
Rabu, 3 Juli 2024 18:17 Wib
Autisme bukan karena saat ibu hamil konsumsi air galon
Rabu, 3 Juli 2024 15:14 Wib
Presiden Jokowi: Harga alkes-obat-obatan agar bisa diturunkan
Selasa, 2 Juli 2024 14:07 Wib
Harga obat di Indonesia 3-5 kali lebih mahal ketimbang Malaysia
Selasa, 2 Juli 2024 14:03 Wib
Selamatkan 12 ribu nyawa bayi di Indonesia, pemerintah mendatangkan dokter asing
Selasa, 2 Juli 2024 14:01 Wib
Usai ibadah haji, rutin jalan kaki dan bersepeda bantu jaga kebugaran
Senin, 1 Juli 2024 19:58 Wib