Hambat gencatan senjata, agresi Israel di sekolah Gaza Palestina

id serangan israel,kecaman internasional,Khan Yunis,Gaza

Hambat gencatan senjata, agresi Israel di sekolah Gaza Palestina

Seorang gadis berduka atas korban tewas dalam serangan Israel di Rumah Sakit Medis Nasser di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, (21/6/2024). (ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/aa.)

Moskow (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Turki mengecam serangan Israel pada sebuah sekolah di kota Khan Yunis di Jalur Gaza dan menyebutnya sebagai upaya kepala rezim zionis Benjamin Netanyahu untuk menyabotase negosiasi gencatan senjata.

Pemerintah Gaza mengatakan pada Selasa bahwa 29 orang tewas dalam serangan Israel di dekat pintu masuk sekolah di Khan Yunis.

"Kami mengutuk pembantaian Israel terhadap puluhan warga sipil tak bersalah di sebuah sekolah tempat warga Palestina berlindung di Khan Yunis, Gaza," demikian pernyataan kementerian itu, Selasa.

Pernyataan tersebut lebih lanjut menyampaikan kuburan massal yang ditemukan di Khan Yunis dan penargetan empat sekolah di sana dalam empat hari terakhir adalah bukti bahwa Israel bertujuan untuk memusnahkan rakyat Palestina sepenuhnya.

Serangan-serangan itu juga menunjukkan bahwa rezim Netanyahu bertujuan untuk menyabotase negosiasi gencatan senjata.

Kementerian luar negeri Turki itu menambahkan bahwa otoritas Israel "akan bertanggung jawab di hadapan hukum atas tindakan mereka, yang menentang semua nilai kemanusiaan dan hukum internasional".

Sumber: Sputnik
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ankara: Agresi Israel di sekolah Gaza jegal negosiasi gencatan senjata