Pertandingan Community Shield menyakitkan Manchester United

id erik ten hag,manchester united ,liga inggris ,community shield ,manchester city,liga inggris

Pertandingan Community Shield menyakitkan Manchester United

Pelatih Manchester United Erik ten Hag. ANTARA/AFP/Peter Powell/am.

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag menilai kekalahan skuadnya dari Manchester City melalui adu penalti di laga Community Shield merupakan hal yang positif tetapi juga menyakitkan. 

"Saya pikir kami banyak mengambil hal positif dari pertandingan itu. Kami menjadi lebih percaya diri. Akan tetapi, laga itu juga memberikan kami sedikit rasa 'sakit di perut'," ujar Erik, dikutip dari laman resmi Manchester United, Minggu.

Menurut pria asal Belanda itu hal yang menyakitkan dari partai tersebut adalah Manchester United dua kali memimpin atas Manchester City, baik di waktu normal maupun saat adu penalti tetapi sang rival dapat memutar balik keadaan.

Pada laga itu, MU unggul terlebih dahulu lewat gol Alejandro Garnacho sebelum disamakan oleh gelandang City Bernardo Silva.

Kemudian saat adu penalti, MU juga sempat memimpin setelah penendang pertama City Bernardo Silva gagal melesakkan bola ke dalam gawang.

Akan tetapi setelah itu, kesalahan yang dilakukan dua pemain MU Jadon Sancho dan Jonny Evans memupus harapan skuad "The Red Devils" mendapatkan trofi pertamanya musim 2024/2025.

"Kami sudah sangat dekat, tetapi akhirnya tidak bisa mendapatkan trofi itu," tutur Ten Hag.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ten Hag: Laga Community Shield positif sekaligus menyakitkan bagi MU
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024